Menuju konten utama

Polisi yang Lalai Amankan Pilkada akan Dicopot Jabatannya

Kapolda dan kapolres yang tidak mampu mengamankan Pilkada dengan baik akan dicopot dan digantikan jabatannya.

Polisi yang Lalai Amankan Pilkada akan Dicopot Jabatannya
Kapolri Jendral Tito Karnavian. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan akan mencopot jabatan kapolda dan kapolres yang dianggap tidak mampu mengamankan Pemilihan Kepala Daerah 2018 sesuai arahan.

"Kalau tidak melaksanakan langkah-langkah yang sudah saya arahkan, akan saya ganti. Saya akan cari pimpinan yang lain yang lebih baik," kata Tito di sela-sela Apel Kasatwil 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).

Tito akan melakukan evaluasi sesuai dengan arahan yang diberikan. Jika kapolda dan kapolres mampu melaksanakan dengan baik, ia berjanji akan mempertahankan bahkan mempromosikan kapolda dan kapolres yang berhasil menjaga keamanan menjelang dan selama rangkaian Pilkada.

"Saya sudah menyampaikan langkah-langkah yang harus dikerjakan. Ini akan saya evaluasi hingga Desember [2017]. Yang melaksanakan dengan baik, kami pertahankan, bila perlu dipromosikan," kata Kapolri.

Untuk menjaga suasana menjelang Pilkada 2018 tetap kondusif, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan. "Ini adalah saatnya pendekatan dengan semua stakeholder yang terkait dengan Pilkada," katanya. seperti dikutip Antara.

Dalam Apel Kasatwil itu, Presiden Joko Widodo meminta Polri memaksimalkan upaya dalam mengamankan Pilkada 2018 serta Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019.

"Menjelang 2018, juga menuju 2019, betul-betul pengamanan dipersiapkan detail. Pemetaan potensi friksi itu harus ada sehingga pencegahan bisa dilakukan," kata Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, suatu hal yang wajar jika terjadi kenaikan suhu politik menjelang Pilkada. Kendati demikian, Polri harus menjaga situasi tersebut tetap kondusif.

"Tugas kita untuk mengendalikan agar situasi itu tidak berubah menjadi panas. Suhu naik boleh, hangat sedikit, tapi jangan sampai panas," katanya.

Selain mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo, para peserta Apel Kasatwil juga akan mendengarkan pengarahan dari Menkopolhukam, Mendagri, Menkominfo, Ketua Bawaslu, Ketua KPU dan Ketua DKPP.

Dengan mengangkat tema "Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya dalam Mengamankan Pilkada Serentak 2018", Apel Kasatwil diselenggarakan di Akademi Kepolisian, Semarang pada 9 - 11 Oktober 2017.

Apel Kasatwil diikuti oleh 546 kasatwil yang terdiri dari 33 kapolda, 33 kepala biro operasional dan 461 kapolres.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Hukum
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra