tirto.id - Plaza Ramayana Medan akan tutup untuk sementara waktu usai terjadinya ledakan di sebuah restoran "Fountain" di Ramayana Medan pada Rabu (25/3/2020) siang.
Penutupan Plaza Ramayana Medan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian demi mempermudah proses penyelidikan.
"Sampai dengan penyelidikan ini selesai akan ditutup sementara," kata Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Edison Isir di Medan, seperti dilansir Antara, Kamis (26/3/2020).
Saat ini, polisi juga telah memasang garis polisi di seputaran lokasi ledakan dan untuk kapan waktu Ramayana Medan akan dibuka kembali, masih menunggu penyelidikan selesai.
"Ini masih penyelidikan, akan ditutup dulu," imbuhnya.
Akibat ledakan yang terjadi di Plaza Ramayana Medan tersebut, tiga orang pekerja harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
"Korban tiga orang berinisial FP, Y, dan C," terang Jhonny di lokasi pada Rabu (25/3/2020) sore.
Ketiga korban merupakan para pekerja di Ramayana Medan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kondisi ketiga korban bersifat tidak fatal alias luka ringan. Pascaledakan langsung dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Sebelumnya, ledakan yang terjadi di Plaza Ramayana, Medan pada Rabu siang itu diduga disebabkan ledakan tabung gas.
"Tidak ditemukan tanda-tanda bahan peledak. Ledakan karena gas," terang Jhonny.
Ia menyebutkan, saat ini polisi masih mendalami gas apakah yang terpusat dari dalam bangunan itu.
"Dari hasil pengecekan terlihat sekilas dan kita akan lakukan pemeriksaan jaringan pipa gasnya," ujarnya.
Kerusakan bangunan akibat ledakan itu dengan persentase kerusakan mencapai 60 persen.
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH