Menuju konten utama

Polisi: Terduga Teroris Ditembak Mati di Makassar Pernah Serang SYL

Profil terduga teroris yang ditembak mati adalah eks narapidann terorisme akibat berupaya meledakkan bom ke Syahrul Yasin Limpo pada 2012.

Polisi: Terduga Teroris Ditembak Mati di Makassar Pernah Serang SYL
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Polisi telah menembak mati terduga teroris di jalan Manuruki 3 Kelurahan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021). Polisi berdalih sudah memberi tembakan peringatan, tetapi diabaikan, sehingga ditembak mati.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan menyatakan, terduga teroris menyerang petugas dengan parang, sehingga nyawa polisi yang akan menangkap terancam.

"Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu Tim Polda Sulsel telah melakukan upaya penangkapan dan penjemputan terhadap seseorang yang berinisial MT. Namun, saat akan diamankan yang bersangkutan diduga melakukan perlawanan sangat agresif dengan menggunakan senjata tajam, parang," ujar Zulpan, Kamis.

Polisi belum membuka identitas pelaku. Hanya saja ciri-ciri MT diketahui seorang laki-laki berusia 49 tahun. Pernah menjalani vonis tiga tahun karena akan melakukan peledakan bom saat kampanye Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL kini Menteri Pertanian) pada 2012 silam.

Zulpan menambahkan, setelah terduga teroris itu bebas, kemudian bergabung dengan kelompok Rizaldi yang ditembak mati pada awal tahun ini.

M Rizaldi (46) merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ia tewas di tangan petugas yang akan menangkapnya pada Januari 2021 lalu di Gowa, Sulsel. Rizaldi punya peran penting untuk JAD di Makassar. Meski gagal ke Suriah untuk gabung ISIS pada 2016, ia terlibat pengeboman gereja di Jolo Filipina.

Dengan demikian, kata Zulpan, terduga teroris yang ditembak mati hari ini punya kaitan dengan pelaku pengeboman gereja Katedral Makassar, Maret lalu.

"Kaitannya dengan bom gereja katedral tentu ada yah. Oleh sebab itu, tim mengamankan yang bersangkutan untuk diambil keterangan namun yang bersangkutan melakukan perlawanan," ujarnya.

Baca juga artikel terkait TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali