tirto.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengatakan kelima terduga teroris ditangkap Densus 88 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada pukul 20.31 WIB, kemarin malam.
Usai polisi melakukan pemeriksaan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan para terduga teroris itu berencana melakukan aksi teror di sebuah pos polisi dan bank di kawasan Blitar.
Iqbal tidak mengungkap bank mana yang menjadi sasaran para terduga teroris. Akan tetapi, ia menyebut bahwa polisi juga mengamankan sebuah senjata api beserta amunisinya saat penangkapan kemarin.
"Kami masih dalami lagi. Rencana terornya kapan juga masih diselidiki," kata Iqbal di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Para terduga teroris yang ditangkap polisi sudah diamankan ke Markas Komando Brimob Polda Jatim. Mereka sudah berada di sana sejak pukul 01.30 WIB.
Iqbal melanjutkan, 1 dari 5 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018) malam, terkait dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Iqbal berkata, seorang terduga teroris yang terkait dengan JAD berinisial AR. Ia merupakan warga asli Blitar yang tinggal di Kecamatan Talun, Kelurahan Bajang.
"Ada lima orang kami amankan, tidak menutup kemungkinan jadi tersangka. Itu kan di Blitar, satu orang yakni AR terkait dengan JAD," ujar Iqbal.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto