Menuju konten utama

Polisi akan Musnahkan 1 Ton Sabu pada 15 Agustus Mendatang

Polda Metro Jaya mengaku akan menindak tegas siapapun yang mencoba melakukan penyelundupan dan penyebaran narkoba.

Polisi akan Musnahkan 1 Ton Sabu pada 15 Agustus Mendatang
Ilustrasu sabu-sabu. ANTARA FOTO/M N Kanwa.

tirto.id - Setelah sukses mengungkap kasus penyelundupan 1 ton sabu beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis akan melakukan pemusnahan barang haram tersebut di Monumen Nasional atau di daerah bandara pada 15 Agustus mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Idham kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Selasa (8/8/2017).

“Masalah narkoba ini sudah extraordinary crime. Kejahatan yang bisa merusak generasi bangsa kita sehingga tidak boleh ada WNA yang coba-coba untuk meracuni generasi kita,” pungkas Idham.

Dengan tegas Idham menyatakan bahwa tidak boleh ada pihak yang mencoba membawa atau memasukan narkoba ke Indonesia. Dia beserta jajaran Polda Metro Jaya mengaku akan menindak tegas siapapun yang mencoba melakukan penyelundupan dan penyebaran narkoba.

Idham bahkan mengancam setiap reserse yang tidak menindak tegas pelaku penggunaan narkoba. Ia mengancam akan menurunkan pangkat reserse tersebut dari jabatannya. “Saya ganti!” terangnya.

Dalam keputusannya tersebut, ia tidak takut dituduh melanggar HAM sepanjang tindakannya terukur dan sesuai prosedur. Dalam rencana pemusnahannya 15 Agustus mendatang, Idham masih belum bisa melakukan konfirmasi atas kehadiran Presiden Jokowi.

Saat ini juga Idham mengklaim masih terus melakukan penyelidikan di beberapa daerah. Untuk penyelidikan penangkapan narkoba sebesar 60 kilogram di Jakarta Barat contohnya, Polda Metro Jaya mengaku masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Jadi untuk yang masalah 60 kilogram itu ya kita tetap melakukan penyelidikan. Siapa tahu ada jaringan-jaringan lain yang saling berkaitan dan kita tunggu perkembangan dari Polres Jakarta Barat,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono yang menemani Idham Azis.

Sebelumnya, Idham Azis juga turut memberikan sambutan di BPMJ (Balai Pertemuan Metro Jaya) terkait dengan penghargaan terhadap penggagalan penyelundupan 1 ton sabu dari Cina. Idham yang saat itu menjabat sebagai Kepala Satgas Merah-Putih mengaku tahu persis tentang usaha penggeberekan tersebut. Ia jugalah yang menyarankan kepada pihak-pihak terkait agar melibatkan jajaran petugas narkoba Polda Metro Jaya.

Menurut Idham, penanganan kejahatan narkoba sudah tidak mungkin ditangani secara sendiri-sendiri. Semua pihak yang terlibat seperti BNN dan kepolisian harus bisa mengatasi tindakan egosentris untuk menghadapi tantangan narkoba yang lebih besar ke depannya. Semua pihak harus saling bersinergi dan berkoordinasi terhadap usaha penanganan narkoba.

Baca juga artikel terkait NARKOBA atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Felix Nathaniel