Menuju konten utama

Polda Metro Sebut Hoaks Viral Rencana Pembunuhan Rizieq oleh Polisi

Polisi memburu penyebar hoaks yang mencatut nama polisi dan media daring.

Polda Metro Sebut Hoaks Viral Rencana Pembunuhan Rizieq oleh Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat memberikan keterangan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (30/3). (ANTARA/Fianda SR)

tirto.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menemukan hoaks yang mencatut media daring dan berisi fitnah kepada kepolisian.

Hoaks tersebut berisi informasi bohong seolah-olah ada percakapan dalam jejaring WhatsApp berisi rencana pembunuhan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab oleh anggota kepolisian.

Tertulis informasi yang beredar yakni 'Viral hacker membocorkan percakapan Kapolda Metro Jaya' dengan tampilan menyerupai media daring detik.com.

"Saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar, dari media pun menyatakan tidak pernah memberitakan dan (unggahan) ini editan,” ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (9/12/2020).

Kepolisian pun berencana mengusut kasus ini, petugas akan memburu siapa yang mengunggah hal itu di media sosial.

Yusri menegaskan, unggahan itu mengatasnamakan media detik.com. Lantas polisi memberikan cap ‘hoaks’ dalam gambar tangkapan layar pemberitaan tersebut.

“Setelah diketahui bahwa ternyata editan, ini upaya provokasi. Kami akan lakukan pendalaman, pelaku akan kami tindak sesuai hukum,” lanjut dia. Yusri kembali mengingatkan publik agar bijak bermedia sosial.

Perseteruan FPI dan Polri kembali mencuat lantaran kematian enam pemuda anggota Laskar FPI yang ditembak oleh polisi. Kedua pihak saling melempar argumen berbeda terkait kronologi dan penyebab penembakan.

Kelompok sipil bidang hukum, ICJR mendesak kasus penembakan harus diselidiki secara serius oleh banyak pihak. Jangan sampai terjadi kesengajaan. Sedangkan FPI menilai tewasnya anggotanya karena polisi melampauai kewenangan hukum.

Baca juga artikel terkait RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali