tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sejumlah negara tengah menanti kabar Indonesia untuk akses travel corridor arrangement (TCA). Hal itu berkaitan dengan keinginan sejumlah negara untuk mengirimkan wisatawan ke Indonesia.
“Ini memang sudah berulang kali mengingatkan kami dan bertanya kapan travel corridor dibuka? Mereka bilang sudah siap charter flight,” ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenpar yang digelar virtual, Senin (19/4/2021).
Sandiaga mengatakan Polandia dan Ukraina saat ini menjadi segelintir negara yang sudah siap menerapkan travel corridor. Mereka berkomitmen untuk memastikan wisatawan mengikuti prosedur dan langkah yang ketat terutama ketika telah tiba di Indonesia. Misalnya kewajiban tes PCR, sudah divaksin, dan mematuhi batas area kegiatan yang diizinkan di lokasi wisata.
Sayangnya Indonesia, kata Sandiaga, belum siap. Ia bilang dibuka-tidaknya travel corridor masih menunggu kesiapan dalam negeri sekaligus pembahasan yang tengah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri.
“Jadi betul Polandia dan Ukraina sudah siap. Begitu kita ready, mereka memiliki komitmen mengirimkan wisman dari Polandia dan Ukraina,” ucap Sandiaga.
Selain dua negara itu, Sandiaga juga membenarkan bahwa Indonesia juga tengah melakukan pembicaraan dengan dua negara Arab untuk membuka travel corridor. Mereka adalah United Emirat Arab (UEA) dan Qatar yang notabene masih melayani penerbangan dari dan ke Indonesia selama pandemi hingga saat ini.
“Ini sekarang dalam tahap pembahasan tahap lanjut. Kami akan finalisasi menunggu tentunya kesiapan lain yang harus kita realisasi implementasikan. travel corridor arrangement ini lintas KL dan pemda. rencananya Juni dan Juli,” ucap Sandiaga.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan