Menuju konten utama

Plt Ketum PPP: Sandiaga Uno Lulus Ospek, Diberi KTA Hari Ini

Sandiaga bakal resmi menjadi kader partai berlambang Ka'bah itu setelah menerima KTA hari ini.

Plt Ketum PPP: Sandiaga Uno Lulus Ospek, Diberi KTA Hari Ini
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan dikukuhkan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan nantinya Sandiaga akan diberikan kartu tanda anggota (KTA) sebagai tanda resmi menjadi kader PPP. Dengan demikian, Sandiaga bakal resmi menjadi kader partai berlambang Ka'bah itu setelah menerima KTA hari ini.

"Jadi, ini ospeknya sudah selesai. Nanti berarti Pak Sandi sudah lulus, ya. Pak Sandi nanti kita kasih KTA. Pak Sandi mulai hari ini insyaallah resmi menjadi anggota keluarga besar PPP," kata Mardiono di lokasi.

Ketika disinggung jabatan Sandiaga, Mardiono mengatakan terlebih dahulu mengadakan rapat pimpinan nasional. Pasalnya, kata dia, hal itu sesuai dengan mekanisme konstitusi PPP.

"Nanti akan diselenggarakan pada Jumat sampai Sabtu dan seluruh pimpinan di tingkat daerah seluruh Indonesia. Akan berkumpul di Jakarta nanti untuk menentukan tugas apa yang akan diberikan oleh Pak Sandi," ucap Mardiono.

Ia mengatakan Sandiaga akan banyak mengerjakan banyak hal setelah bergabung di PPP. Salah satunya, menyukseskan Pemilu 2024.

"Ya banyak hal yang harus dikerjakan, yang pasti kita akan terus berjuang untuk bagaimana pemilu 2024 itu sukses kemudian menghasilkan pemilu yang bisa dinikmati oleh rakyat," tutur Mardiono.

Ia juga menjawab diplomatis ketika disinggung nama Sandiaga akan diusulkan menjadi cawapres. Sebab, PPP memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan.

"Jadi PPP setiap pengambilan keputusan hal yang besar yang nanti akan menyangkut pada kepentingan yang lebih besar menyangkut dengan bangsa dan negara tentu itu ada mekanisme. Jadi, tidak kemudian buru-buru diputuskan oleh satu, dua orang saja," pungkas Mardiono.

Baca juga artikel terkait PLT KETUM PPP MUHAMMAD MARDIONO atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat