tirto.id - PT PLN menerbitkan pengumuman adanya pemadaman bergilir di wilayah Depok menyusul adanya pemeliharaan jaringan tegangan menengah dan trafo distribusi 20.000 volt. Pemeliharaan ini akan dilakukan mulai 12 hingga 16 Agustus 2019.
Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah memastikan bahwa pemadaman bergilir ini tidak berkaitan dengan pemadaman massal yang sempat menimpa wilayah Banten, Jakarta, hingga Jawa Barat.
Dwi menjelaskan proses pemeliharaan ini harus dilakukan dalam keadaan listrik tidak menyala atau offline.
"Ini karena pemeliharaan rutin jaringan tegangan menengah jadi bukan dampak adanya gangguan. Memang sudah dijadwalkan atau dalam perencanaan pemeliharaan dan kondisinya harus dilakukan secara offline," ucap Dwi saat dihubungi reporter Tirto pada Rabu (14/8/2019).
Soal jaminan apakah pemadaman pada 4 Agustus 2019 lalu tidak akan terjadi lagi di Jabodetabek, Dwi enggan menjawabnya. Ia hanya mengatakan PLN akan berupaya maksimal.
"Semoga tidak ada lagi PLN berusaha maksimal untuk menjaga keandalan pasokan listrik tidak hanya di Jabodetabek namun diseluruh layanan PLN," uacp Dwi.
Soal ganti rugi akibat pemadaman, biro humas PT PLN Pusat mengarahkan reporter Tirto untuk bertanya kepada penanggung jawab area Depok. Namun Humas PT PLN Depok, Setiyo Budiono justru enggan menjawab.
"Mekanismenya diatur PT PLN Pusat. Nanti sudah dikabari kalau sudah ada kabar fix," ucap Setiyo saat dihubungi reporter Tirto pada Rabu (14/8/2019).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari