Menuju konten utama

PKS Sindir Gerindra: Jabatan Seperti Uang Tidak Ada Saudaranya

Wasekjen Gerindramengatakan M. Taufik adalah figur paling tepat untuk menggantikan Sandiaga sebagai wagub DKI.

PKS Sindir Gerindra: Jabatan Seperti Uang Tidak Ada Saudaranya
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan belum ada kata sepakat dengan Partai Gerindra soal figur pengganti Sandiaga Uno untuk posisi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. PKS merasa, meski sudah mengalah ke Gerindra untuk tidak mengusung kader sendiri di Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 namun sepertinya Gerindra tidak akan melepaskan posisi wagub DKI begitu saja.

“Ya kan soal jabatan sama seperti uang tidak ada saudaranya,” kata Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin kepada Tirto, Selasa (14/8/2018).

Gelagat Gerindra tidak ingin melepas kursi wagub, menurut Suhud, tampak dari usaha mereka memunculkan nama M. Taufik sebagai pengganti Sandiaga. Sehingga PKS masih harus bertarung di DPRD dengan calon wagub yang diusulkan Gerindra.

“Pak Taufik kami dengar akan didorong. [Jadi] tidak otomatis PKS akan dapat kursi itu (wagub DKI),” ujarnya.

Suhud mengakui ada dua kader PKS yang potensial menjadi wagub DKI. Mereka ialah Mardani Ali Sera dan Ahmad Syaikhu. Namun ia enggan berspekulasi siapa di antara keduanya yang paling berpeluang menggantikan Sandi. Sebab, proses pembahasan ada di DPW PKS DKI.

“Mungkin nantilah setelah selesai [pembahasan di DPW] kalau sudah [dikeluarkan] surat keputusan ke DPP baru kita tahu,” ujarnya.

Melihat potensi persaingan dengan Gerindra dan perolehan kursi PKS di DPRD DKI, Suhud menduga usaha partainya merebut kursi wagub DKI tidak akan mudah. “Kalau sudah masuk DPRD liar bolanya. Apalagi PKS cuma beberapa kursi, tidak dominan,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan M. Taufik adalah figur paling tepat untuk menggantikan Sandiaga Salahudin Uno sebagai wagub DKI. Sebab, menurutnya, Taufik memiliki kompetensi menyelesaikan masalah di ibu kota.

"Taufik ini bisa langsung tancap gas tanpa harus belajar-belajar lagi. Bukan waktunya belajar lagi," kata Andre saat dihubungi Tirto, Selasa (14/8/18) siang.

Andre mengatakan jika menurut kepatutan, seharusnya yang menjadi calon Wagub itu dari Gerindra, mengingat Sandiaga sendiri merupakan kader Gerindra.

Baca juga artikel terkait PKS atau tulisan lainnya dari Muhammad Akbar Wijaya

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Akbar Wijaya
Penulis: Muhammad Akbar Wijaya
Editor: Alexander Haryanto