Menuju konten utama

PKB Tunggu Anies sampai Menit Akhir untuk Maju di Pilgub Jakarta

Menurut Cak Imin, bila Anies Baswedan hendak maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 melalui PKB, maka PKB siap menunggu hingga akhir tenggat waktu.

PKB Tunggu Anies sampai Menit Akhir untuk Maju di Pilgub Jakarta
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjalan usai memberikan keterangan pers saat Taaruf Politik Calon Kepala Daerah di Jakarta, Rabu (1/5/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

tirto.id - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, siap membuka pintu pendaftaran bagi Anies Baswedan bila hendak maju sebagai calon Gubernur Jakarta melalui PKB. Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan bahwa PKB siap menunggu Anies mendaftar hingga akhir tenggat waktu.

"Belum, dan memang kita buka sampai di hari akhir," kata Cak Imin dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2024).

Cak Imin tidak ingin terlalu berharap Anies akan menjadi calon gubernur ataupun maju bersama PKB di Pilkada Jakarta. Dia meminta masyarakat melihat hasil akhirnya.

"Nanti lihat saja," kata dia.

Mengenai kadernya yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta, yaitu Ida Fauziyah, menurut Cak Imin saat ini sedang proses menghitung elektabilitas. Dia menghitung seberapa besar kans kemenangan Menteri Ketenagakerjaan tersebut bila diusung oleh PKB.

"Sedang dalam proses hitung-hitungan elektabilitas dan seterusnya," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan bahwa PKB akan mengusung Ida Fauziyah untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, ide untuk menjadikan Ida Fauziyah sebagai calon kepala daerah di Jakarta adalah gagasan serta permintaan dari kader akar rumput PKB.

"Ya dorongan dari PKB DKI minta Ida Fauziyah supaya dicalonkan," katanya di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, Rabu malam (1/5/2024).

Namun, Cak Imin mengakui bahwa partainya saat ini masih kekurangan kursi di DPRD Jakarta. Untuk bisa memenuhi syarat minimal mengusung kepala daerah yaitu 20 kursi. PKB saat ini hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jakarta periode 2024-2029.

"Masalahnya kita masih butuh 10 [kursi] lagi untuk bisa mengusung Ida Fauziyah. Tentu tidak mungkin kita bisa memastikan kalau tidak ada satu lagi yang back up," ujarnya.

Mak itu, Cak Imin membuka opsi untuk berkoalisi dengan partai lain. Termasuk dengan partai-partai yang ada di dalam Koalisi Perubahan. Bila kuota tersebut tak terpenuhi, Cak Imin mengaku berbesar hati dengan segala keputusan yang ada.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi