tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan, para kader kader partainya pantas untuk menduduki kursi menteri pada kabinet kedua Jokowi, salah satunya Kementerian Agama.
Sebab menurut Daniel, partainya juga fokus pada pendidikan di kalangan pesantren.
"Karena PKB benar-benar memikirkan bagaimana memajukan pesantren, menjadi basis yang melahirkan lulusan yang terbaik dan tidak kalah dengan sekolah unggulan yang lain," ujarnya usai diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
Daniel mengatakan, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar sudah mengajukan 10 nama calon menteri kepada Jokowi. Namun, ia belum tahu siapa saja nama-nama tersebut dan semua keputusan ada di tangan presiden.
"Tentu PKB akan bersyukur jika diberikan kepercayaan untuk bisa mengatasi persoalan pendidikan," ujarnya.
Meski ia tidak mengetahui nama-nama tersebut, ia memperkirakan pihaknya memiliki kader-kader yang berasal dari jebolan pesantren. Ia juga menganggap para kadernya tersebut dapat membawa perbaikan pada kualitas pendidikan.
"Pendidikan jadi basis penting, pesantren, kan, tidak kalah dengan sekolah unggulan yang ada, jadi bagaimana nanti kabinet Pak Jokowi kedua ini bisa benar meningkatkan kualitas masyarakat," tukasnya.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengaku, telah mengajukan sejumlah nama untuk menjadi pertimbangan Presiden Jokowi dalam menentukan menterinya. Tetapi ia, enggan membuka nama-nama itu.
"Pasti presiden akan mengajak bicara kita, nanti kami tunggu," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (17/6/2019) lalu.
Menurutnya, pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden. Meski demikian, ketua umum partai ini tentu akan diajak berdiskusi terkait hal itu.
"Kabinet belum. Insyaallah akan menjadi sikap presiden. Kita akan tunggu saja karena itu hak prerogatif presiden," tutupnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno