Menuju konten utama

Pilpres 2019: Demokrat Tak Mau Buru-Buru Tentukan Koalisi

Demokrat menyatakan sampai saat ini deklarasi-deklarasi dukungan yang dilakukan sejumlah partai lainnya untuk Pilpres 2019 baru sekadar pemberitahuan.

Pilpres 2019: Demokrat Tak Mau Buru-Buru Tentukan Koalisi
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto berjalan keluar seusai mengikuti pertemuan Majelis Tinggi partai Demokrat di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (9/7/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Hingga hari ini, Senin (16/7/2018) hanya Partai Demokrat yang belum tentukan koalisi untuk Pemilu 2019 mendatang. Meski begitu, Partai Demokrat tak mau buru-buru dalam menentukan pilihan.

"Yang jelas kami masih memiliki waktu, waktu masih tersedia kenapa kita harus juga terburu-buru," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Komplek DPR-RI, Jakarta.

Menurut Agus, sampai saat ini deklarasi-deklarasi dukungan yang dilakukan sejumlah partai lainnya baru sekadar pemberitahuan. Namun secara administrasi, belum ada partai yang secara resmi mengusung calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

"Secara prinsip belum ada parpol yang betul-betul memutuskan bahwa partai politik mengusung capresnya siapa dan cawapresnya siapa yang didaftarkan ke KPU sehingga hal yang disampaikan baru setingkat pemberitahuan dan yang disampaikan kepada masyarakat dan media," ujar Agus.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah menyatakan pilihan bahwa partainya mendukung Presiden Joko Widodo untuk kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019.

“Saya nyatakan 'bismillahirrohmanirrohim' PKB mendukung pencalonan Pak Jokowi pada Pemilu Presiden 2019,” kata Muhaimin, yang kerap disapa Cak Imin, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/7/2018).

Dukungan itu disampaikan Muhaimin setelah berolahraga kano dan boling bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Lelaki yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan dukungan tersebut diberikan dengan harapan Jokowi bisa memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Saat disinggung soal kapan dukungan resmi PKB disampaikan, Cak Imin menyebut, kebersamaan PKB bersama Jokowi tidak pernah berubah sejak 2014. Sementara terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, Cak Imin menyerahkan kepada Jokowi dan partai koalisi pendukungnya.

“Yang pasti kepada para kiai, nahdliyin, pendukung, semua sabar. Saya optimistis nama saya ada di saku Pak Jokowi, amin, ya, robbal alamin,” ucap Muhaimin sembari tersenyum.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yuliana Ratnasari