Menuju konten utama

Pigai: Pemerintah Sebaiknya Netral dalam Pilkada Papua

Natalius Pigai menanggapi pertemuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Ketua BIN Budi Gunawan.

Pigai: Pemerintah Sebaiknya Netral dalam Pilkada Papua
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai (tengah bawah) di Jakarta, Jumat (9/6). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Foto pertemuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Ketua BIN Budi Gunawan beredar di media sosial.

Pertemuan tersebut dikabarkan dilakukan di kediaman Budi Gunawan dan meminta Paulus Waterpau dan Lukas Enembe yang digadang-gadang bakal menjadi calon gubernur itu untuk mendukung Jokowi bila ingin menang.

Muncul sejumlah spekulasi pertemuan tersebut mengarah pada politik Pilkada Papua. Polri sudah menyatakan kalau pertemuan tersebut benar dan digelar dalam rangka untuk pengamanan Pilkada 2018 di Papua.

Menurut salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Papua Natalius Pigai mengapresiasi respon Polri yang mengklarifikasi pertemuan tersebut untuk keamanan Papua. Ia berharap pemerintah dapat bersikap netral terkait pelaksanaan Pilkada di Papua.

"Itu baik asal tidak masuk atur urusan Pilkada atau urusan politik. Kalau demi terciptanya tanah Papua yang aman dan damai itu baik, kita sambut," tutur Pigai saat dihubungi Tirto, Jumat (15/9/2017).

Pigai tidak memungkiri kemampuan Paulus Waterpau dan Lukas Enembe di Papua. Ia menilai, keduanya sebagai putra terbaik Papua.

Pigai yakin keduanya menjadi lawan tangguh bila dirinya, Lukas dan Waterpau maju dalam Pilkada Papua. Namun, ia tetap optimistis bisa menang Pilkada apabila berhadapan secara jujur dalam Pilkada Papua apabila mengacu hasil survei kedua LKPI yang menyatakan elektabilitas Lukas 30 persen sementara Pigai mencapai 27 persen.

"Kalau saja Pemerintah netral, saya akan memenangkan pertarungan melawan mereka berdua," tegas Pigai.

Namun, saat dihubungi terpisah, Deputi VI BIN Sundawan Salya mengklaim kalau tidak ada pertemuan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Paulus Waterpau, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

"Enggak ada," tegas Sundawan saat dihubungi Tirto, Jumat (15/9/2017).

Saat ditegaskan lebih dari jauh tentang pertemuan, Sundawan enggan menanggapi lebih lanjut. Ia tidak berkomentar tentang isu yang berhembus untuk penandatanganan pemenangan Jokowi di Papua.

Terkait pertemuan ini, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto, justru mengakui bahwa memang ada pertemuan yang terjadi antara Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Dalam pertemuan itu, Rikwanto menyatakan bahwa pertemuan tersebut terkait dengan pengamanan Pilkada 2018 di Papua mendatang.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri