Menuju konten utama

3 Pidato tentang Hari Guru Singkat yang Menyentuh Hati

Temukan 3 contoh pidato singkat tentang Hari Guru yang menyentuh hati. Cocok untuk siswa, guru, atau acara peringatan Hari Guru Nasional 2024.

3 Pidato tentang Hari Guru Singkat yang Menyentuh Hati
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menjadi Pembina Upacara di SMK 1 Sidikalang, Singgung Soal Peningkatan Skill Siswa (ANTARA/HO)

tirto.id - Contoh teks pidato yang menyentuh hati bertemakan guru dapat dibacakan dalam peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November.

Ini adalah hari ketika seluruh masyarakat dapat memberikan penghargaan dan penghormatan kepada seluruh guru yang sudah berjasa mencerdaskan generasi muda.

Peringatan Hari Guru Nasional tak lepas dari sejarah berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dikutip dari laman Kemdikbud, cikal bakal PGRI mulai muncul di tahun 1912 dengan berdirinya sebuah organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi yang berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, serta seluruh perangkat sekolah ini kemudian berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932. Namun, kiprah PGI mengalami pasang surut karena adanya tekanan dari pihak penjajah kala itu.

Setelah Indonesia merdeka, Kongres Guru Indonesia pun digelar untuk pertama kalinya di Surakarta pada 24-25 November 1945 silam. Dari kongres inilah PGRI lahir, tepatnya pada tanggal 25 November 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994.

Kumpulan Pidato tentang Hari Guru yang Menyentuh Hati

Ilustrasi Pembina Upacara

Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda saat menjadi inspektur upacara Hardiknas. Antara/HO-Pemkot Payakumbuh.

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Guru Nasional (HGN) di Indonesia, salah satunya melalui lomba pidato yang bisa digelar di sekolah-sekolah. Berikut contoh teks pidato dengan berbagai judul yang bisa dijadikan referensi:

1. Pidato Hari Guru: Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah (nama sekolah), seluruh guru yang hadir di sini, serta teman-teman yang saya banggakan.

Pagi hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November. Hari ini menjadi sebuah momen penting untuk menghargai sosok yang tak kenal lelah dalam mendidik dan membimbing kita, yaitu para guru.

Kita kerap menyebut guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa? Karena para guru memang merupakan pahlawan bagi kita di bidang pendidikan. Mereka bagaikan pelita yang menerangi jalan agar kita bisa keluar dari kebodohan.

Ada begitu banyak ilmu pengetahuan yang awalnya sulit kita pahami. Namun, dengan dedikasi tinggi serta penuh kesabaran dan kasih sayang, para guru mendidik kita sampai kita memahami ilmu-ilmu tersebut. Bahkan, para guru juga selalu menanamkan nilai-nilai kehidupan agar kita menjadi pribadi yang baik, beradab, dan bermanfaat bagi sekitar.

Guru adalah garda terdepan di bidang pendidikan. Guru menjadi sosok paling penting dalam hal mencerdaskan bangsa dan mencetak generasi-generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing global.

Hadirin sekalian,

Kita, baik tua maupun muda, semuanya pernah menjadi seorang siswa. Sampai kapan pun, mari kita tunjukkan rasa hormat kepada guru-guru kita. Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan aksi nyata, yaitu belajar sungguh-sungguh, bersikap baik, dan menerapkan ilmu yang telah mereka ajarkan. Dengan begitu, kita dapat melanjutkan perjuangan mereka untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mengorbankan banyak hal. Terima kasih atas dedikasi dan doa yang kalian panjatkan untuk kami.

Demikian pidato dari saya. Semoga semangat para guru tidak pernah padam dan pengorbanan mereka dibalas dengan beribu kebaikan.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Ceramah HGN: Guruku, Teladan dan Inspirasiku

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang terhormat para guru dan staf

Serta teman-teman yang saya sayangi.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dengan suasana penuh kebahagiaan untuk memperingati Hari Guru Nasional.

Hadirin yang saya hormati,

Jika ada seseorang yang senantiasa memberikan teladan dan inspirasi dalam hidup kita dan pantas dijadikan panutan selain orang tua, tentu jawabannya adalah guru.

Guru telah berjuang mengantarkan anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Guru telah berjuang mendampingi setiap generasi muda untuk meraih semua cita-cita yang diimpikan. Di balik kesuksesan setiap orang di negeri ini, ada sosok guru yang jasanya tidak akan bisa dilupakan.

Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan atau pelajaran formal, tapi juga mendidik kita dengan nilai-nilai kehidupan. Merekalah yang mengajarkan kita bagaimana cara berperilaku sopan, bertutur kata yang baik, tidak membedakan teman, bagaimana caranya bertanggung jawab, disiplin, dan hidup mandiri.

Kepada bapak dan ibu guru semua, melalui cara kalian mendidik, kami belajar untuk bermimpi besar dan memiliki keberanian untuk menggapainya. Dari kesabaran kalian, kami memahami bahwa setiap proses adalah langkah menuju keberhasilan. Dari keteladanan kalian, kami belajar menjadi manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan bermoral.

Guru adalah inspirasi nyata dalam kehidupan kita. Mereka hadir tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai orang tua kedua, teman berbagi, dan motivator ketika kita menghadapi kesulitan. Peran guru begitu besar, tapi sering kali tidak kita sadari atau hargai.

Oleh karena itu, di hari yang istimewa ini, mari kita tunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada para guru. Mari wujudkan rasa terima kasih kita dengan tak pernah berhenti belajar dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.

Demikian pidato singkat dari saya. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh pahlawan tanda jasa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato Hari Guru Nasional: Guru dan Segala Tantangannya

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk semuanya.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan pidato dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November setiap tahunnya.

Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Guru, sebuah momen yang mengingatkan kita akan peran penting sosok guru dalam kehidupan. Namun, kita tak bisa menutup mata bahwa di balik perayaan Hari Guru ini ada kenyataan yang harus disadari, yaitu menjadi guru bukanlah tugas yang mudah, terlebih di Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sebuah julukan yang mulia dan membanggakan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, julukan ini seolah hanya jadi penghibur untuk menutup-nutupi kondisi guru yang sebenarnya.

Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para guru. Tak sedikit guru, terutama di daerah terpencil, menghadapi kondisi kerja yang jauh dari kata layak, akses yang sulit, hingga fasilitas yang tak memadai, tapi mereka tetap berdiri teguh menjalankan tanggung jawab untuk mendidik anak bangsa.

Tak hanya itu, tantangan para guru pun semakin berat di era digital ini. Guru dituntut harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang cepat berkembang, mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, sedangkan pelatihan, dukungan, hingga fasilitas yang diberikan masih tergolong minim di sejumlah daerah.

Belum lagi permasalahan guru honorer yang seolah tak ada habisnya. Mereka telah bekerja keras layaknya guru tetap, tetapi sering kali tidak mendapatkan hak dan perlakuan yang setara. Perjuangan mereka dianggap sebelah mata, padahal mereka termasuk pilar penting dalam sistem pendidikan kita.

Hadirin yang berbahagia,

Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa, sedangkan guru adalah ujung tombaknya. Tantangan yang guru hadapi seharusnya menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, di peringatan Hari Guru Nasional ini, mari kita tunjukkan rasa apresiasi dan hormat kita dengan dukungan nyata dan lebih fokus menuntaskan segala permasalahan guru di negeri ini.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Tak lupa, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua guru yang telah berjasa mendidik saya dan semua anak-anak bangsa. Selamat Hari Guru Nasional dan semoga kehidupan para guru menjadi lebih baik dan sejahtera ke depannya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait HARI GURU atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani