tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diteriaki semakin manis tanpa Anies Baswedan oleh para kadernya. Hal itu terjadi saat AHY berpidato dalam acara syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Dalam pidatonya, AHY menanyakan kepada para kader Demokrat apakah sudah move on dari manuver politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Akibatnya, Demokrat keluar dari koalisi partai politik pada Pilpres 2024 tersebut.
"AHY makin manis tanpa Anies," teriak para kader di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menanggapi itu, AHY tersenyum. "Seperti yang telah saya sampaikan di taman politik ini beberapa hari yang lalu pada 4 september lalu. Demokrat telah move on dan akan menyokong hari-hari yang baik ke depan," kata dia.
AHY menyebut perayaan ulang tahun Partai Demokrat kali ini dilakukan secara sederhana. Ia menyebut hal itu sebagai imbas Demokrat ditinggal oleh Anies Baswedan dan mundur dari Koalisi Perubahan.
"Hari ini sedikit berbeda, pada tanggal 9 September ini kita ingin peringatan ulang tahun Demokrat dilaksanakan sederhana saja. Kita tahu ada peristiwa yang berdampak langsung dan tidak langsung pada Keluarga Besar Partai Demokrat," kata AHY,
Selain ulang tahun partai yang digelar secara sederhana, Partai Demokrat juga harus menunda pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas) karena dikhianati Anies. Sebelumnya, Demokrat telah merencanakan rapimnas pada 13-14 September 2023, tetapi ditunda.
"Tadinya kita akan menyelenggarakan rapimnas dan peringatan puncak perayaan hari ulang tahun partai. Tapi tentu karena ada situasi dan dinamika, akhirnya kami harus menunda," jelasnya.
AHY mengingatkan seluruh kader Demokrat untuk kembali beraktivitas normal dan bersiap untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2024. Ia menjanjikan akan ada keputusan politik yang diumumkan dalam rapimnas mendatang.
"Tapi pada saatnya kita akan melakukan dan sudah memiliki keputusan untuk masa depan Demokrat. Tapi tentu bukan hari ini, hari ini ingin kita secara sederhana menyatukan energi," kata AHY.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan