tirto.id - Larangan berjemur di pantai dengan bertelanjang dada --khusus wanita-- di Brasil yang telah diterapkan selama satu dekade. Tetapi berjemur dengan telanjang dada masih ada di sebagian besar pantai di Brasil. Namun hukuman yang berat jarang sekali diterapkan.
Kota Rio De Jenairo merupakan pusatnya legalisasi seks bebas. mereka menyebut dengan istilah “seks party management”.
Tapi lupakan itu, Rio de Janeiro kembali menjadi salah satu kota di Brasil yang paling diburu wisatawan mancanegara. Olimpiade Rio 2016 akan dibuka hari ini. Sekitar 10.000 atlet akan berkompetisi hingga 21 Agustus mendatang.
Kota terbesar kedua di Brasil ini memiliki segala hal yang dicari oleh wisatawan, seperti hamparan pantai berpasir putih yang berkilau, lanskap pegunungan dan pelabuhan yang indah. Tidak mengherankan jika akhirnya, Rio de Janeiro dikenal sebagai cidade maravilhosa atau kota yang luar biasa. Berikut obyek wisata yang wajib Anda kunjungi jika pergi ke Rio de Janeiro.
Ipanema adalah sebuah lingkungan yang terletak di Zona Selatan kota Rio de Janeiro, Brasil, antara Leblon dan Arpoador. Pantai di Ipanema cukup populer di di Rio de Janeiro, yang pernah disebut dalam lagu The Girl from Ipanema pada tahun 1960, yang ditulis oleh Antonio Carlos Jobim dan Vinicius de Moraes. Di sini, Anda bisa menikmati hamparan pasir putih yang lembut dan gelombang yang bergulir tenang. Pemandangan itu membuat Ipanema sering masuk dalam daftar Pantai Terbaik di Dunia. Di sepanjang pantai, toko pernak-pernik, kafe dan restoran, serta berbagai galeri seni, teater dan klub berjajar untuk memanjakan para wisatawan.
Gunung Sugarloaf adalah puncak tertinggi di Rio de Janeiro, Brasil, yang berada di mulut Teluk Guanabara di semenanjung yang menjorok ke Samudera Atlantik. Pengunjung dapat mencapai puncak gunung ini melalui kabel mobil berdinding kaca yang dikenal sebagai bondinho atau Teleferico. Mobil kabel tersebut akan berangkat setiap 20 menit dari dasar bukit Babilonia dan naik ke atas bukit Morro da Urca. Dari sana, pengunjung bisa naik mobil kabel kedua untuk mencapai puncak gunung.
Terletak di sebelah barat kawasan Lagoa, Rio de Janeiro Botanical Garden, atau Jardim Botanico, merupakan rumah bagi lebih dari 8.000 spesies tanaman. Dibangun pada awal 1800-an, pengunjung bisa menikmati pemandangan pohon-pohon palem yang menjulang. Pengunjung juga dapat melihat 600 jenis anggrek yang ditanam di taman. Jardim Botanico memiliki beberapa monumen dan fitur air mancur, termasuk taman Jepang, sebuah kolam yang penuh dengan bunga lili air dan Museu do Meio Ambiente, yang menampilkan pameran yang berfokus pada lingkungan.
Santa Teresa adalah nama dari sebuah lingkungan di Rio de Janeiro, Brasil. Kota ini terletak di atas bukit Santa Teresa, dan terkenal karena jalannya yang berkelok-kelok dan sempit, yang rupanya telah menjadi tempat favorit bagi para seniman dan wisatawan. Bertengger di sebuah bukit yang menghadap pelabuhan kota, Santa Teresa mengundang pengunjung untuk menikmati pemandangan rumah-rumah perkebunan abad ke-19 dan jalan-jalan batu. Distrik ini adalah surga bagi para seniman, musisi dan penulis di abad ke-20.
Terletak di pusat kota Rio, Lapa juga dikenal sebagai Centro, lingkungan yang dulunya merupakan distrik lampu merah di kota ini. Saat ini, daerah tersebut dikenal dengan monumen dan kehidupan malamnya yang ramai. Sebagian besar arsitektur lingkungan di tempat ini membawa pengunjung kembali ke tahun 1800-an, memberikan latar belakang yang indah untuk sebuah perayaan. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mencicipi masakan lokal Brasil.
Lapa juga menjadi rumah bagi Arcos da Lapa, saluran air yang menakjubkan yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 oleh pemerintah kolonial. Atraksi sejarah lain yang penting untuk Anda ketahui adalah Passeio Publico, taman kota pertama yang dibangun pada 1780-an.
Ayo mampir ke Rio de Janeiro, Brasil.
Foto: Shutterstock & Teks: TF Subarkah