Menuju konten utama

Pesawat PK-MEC MAF Jatuh di Sentani, Papua. Pilot Asal AS Tewas.

Jenazah pilot berkebangsaan Amerika Serikat tersebut, ditemukan 13 meter di bawah permukaan Danau Sentani.

Pesawat PK-MEC MAF Jatuh di Sentani, Papua. Pilot Asal AS Tewas.
Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5/2020). ANTARA FOTO/Gusti Tanati/foc.

tirto.id - Pesawat terbang perintis, berkode penerbangan berkode penerbangan PK-MEC jatuh di Danau Sentani, Jayapura, Papua. Pesawat tersebut milik Mission Aviation Fellowship (MAF), lembaga penginjilan internasional, bermarkas besar di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

"Memang benar ada insiden yang dialami pesawat milik MAF saat terbang menuju Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua," kata Komandan Pangkalan Udara Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo, Selasa (12/5/2020).

Jenazah Joice Lin, pilot pesawat tersebut, ditemukan di kedalaman 13 meter Danau Sentani. Jenazah pilot berkebangsaan Amerika Serikat itu terdapat di kokpit pesawat.

"Saya sudah terima laporan yang menyatakan tim SAR sudah menemukan jenazah pilot pesawat MAF dengan kode penerbangan PK-MEC setelah menyelam di Danau Sentani," jelas Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Papua Norbert Tunyanan.

Sebelum pesawat jatuh, kata Norbert Tunyanan, Joice Lin sempat menyebarkan kode: MAYDAY MAYDAY MAYDAY! Pesan itu disampaikan Joice Lin dan terdengar jelas oleh para pilot yang berada di frekuensi radio 119,1.

Sekitar pukul 06.27 WIT tadi, Joice Lin dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon. Secara terpisah, Kepala RS Bhayangkara Jayapura Kompol Dr. Andi menjelaskan, akan dilakukan visum luar terhadap jenazah pilot tersebut.

Baca juga artikel terkait PAPUA atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Antara
Editor: Dieqy Hasbi Widhana