tirto.id - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Ramson Siagian mengatakan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diucapkan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli belum tentu menjadi target resmi timnya. Pasalnya, angka itu belum disebutkan secara resmi oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo belum sebut angka. Itu baru Rizal Ramli,” ucap Ramson kepada reporter Tirto di Hotel Le Meridien Jakarta usai diskusi bertajuk Tinjauan Ekonomi Batu Bara vs Energi Terbarukan, Bagaimana Kebijakan Presiden Terpilih pada Kamis (7/2).
Kendati demikian, Ramson optimistis bila angka itu dapat dicapai. Hanya saja menurutnya pasangan calon Prabowo-Sandi akan memerlukan sejumlah tahapan untuk mencapai target itu.
Namun, ketika ditanya mengenai hal-hal apa saja yang akan dilakukan, ia mengatakan belum dapat berkomentar. Ia meminta agar pertanyaan itu baru dijawabnya usai debat calon presiden bertema ekonomi bertema ekonomi.
Ketika dihubungi lebih lanjut Rizal Ramli pun menyatakan hal serupa. Jawaban mengenai realisasi dan langkah-langkah untuk mencapai angka 8 persen itu baru akan dijawabnya usai debat.
“Maaf, baru akan dirilis (informasinya) sebulan lagi,” ucap Rizal Ramli ketika dihubungi reporter Tirto pada Kamis (7/2).
Sebelumnya, Rizal Ramli mengatakan jika Prabowo dapat membuat pertumbuhan perekonomian Indonesia di angka 8 persen, maka gaji buruh akan naik. Hal itu diucapkannya di hadapan buruh pada HUT Ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Aula Sport Mall, Kelapa Gading pada Rabu (6/2).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Agung DH