Menuju konten utama

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Anak dan Cara Menjawabnya

Cara menjawab pertanyaan anak-anak dan jenis-jenis pertanyaan yang sering dilontarkan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Anak dan Cara Menjawabnya
Ilustrasi ibu menemani anaknya belajar. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Anak-anak sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab orang tua. The Guardianmewartakan, setidaknya ada 55 pertanyaan dalam sehari ditanyakan anak-anak kepada orang tua selama liburan sekolah, menurut sebuah survei acara TV anak-anak, Daisy & Ollie.

Acara itu memasukkan segala pertanyaan mulai dari pertanyaan filosofis hingga pertanyaan menyusahkan. Inilah 10 jawaban teratas, soal pertanyaan anak dan bagaimana cara menjawabnya untuk meminimalkan kemungkinan anak bertanya pertanyaan selanjutnya.

  • Mengapa?
Pertanyaan ini bisa dipahami dengan dua cara. Jika anak bertanya tentang tujuan kehidupan, makna hidup, dan alasan kita berada di sini, jawabannya sederhana: kita ada disini karena kesalahan, seperti pertanyaan: “Kenapa saya harus mengenakan pakaian ketika berada di Supermarket?” Jawabannya juga sederhana: karena saya bilang begitu.

  • Apakah kita sudah hampir sampai?
Kesalahan orang tua adalah tidak menyebutkan tujuan. Kadang orang tua hanya mengatakan "ke sana" atau orang tua hampir selalu bilang "ke suatu tempat". Ketika anak bertanya apakah sudah hampir sampai, maka jawab saja "ya, kita hampir sampai."

  • Kenapa aku tidak bisa begadang?
Jika anak bertanya mengapa mereka tidak bisa begadang, jawab saja "kamu hanya tumbuh ketika kamu tidur".

  • Kenapa aku harus pergi ke sekolah?
Tidak banyak pilihan untuk menjawab pertanyaan ini, sebab banyak negara memang mewajibkan anak untuk sekolah. Orang tua harus menekankan pada anak, sekolah adalah kewajiban dan mereka harus pergi ke sekolah.

  • Kenapa aku harus tidur?
Pertanyaan ini juga kerap ditanyakan anak-anak pada orang tua. Tidak ada jawaban yang lebih baik, kecuali seperti yang telah dipaparkan di atas. Orang tua mungkin juga bisa membantu anak tidur dengan cerita-cerita dongeng dan Santa Claus.

  • Kenapa kamu diizinkan dan aku tidak?
Orang tua bisa menjawab pertanyaan ini dengan jawaban, "Karena kamu masih belum cukup umur."

  • Bagaimana aku bisa masuk ke perut ibu?
Banyak orang tua akan pusing dengan pertanyaan semacam ini, karena orang tua sendiri pun tak tahu jawabannya. Ibu umumnya akan memiliki jawaban yang lebih baik, tetapi tak seorang pun ingat bagaimana kita akhirnya bisa masuk ke dalam perut ibu.

  • Kenapa aku harus makan sayur?
Sayur adalah makanan sehat dan anak-anak perlu berlatih memakannya. Pertanyaan semacam ini cukup sering ditanyakan pada orang tua. Orang tua bisa menjawab dengan, "kamu harus berlatih memakannya agar kamu bisa berpura-pura menyukainya ketika sedang berada di rumah orang lain."

  • Dari mana bayi berasal?
Pertanyaan ini juga jadi pertanyaan paling sering yang diajukan anak-anak untuk orang tua. Berdasarkan hasil survei, orang tua paling sering untuk mengalihkan pembicaraan ini dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

  • Kenapa kita harus mandi?
Ada anak-anak yang tidak suka mandi dan orang tua perlu meyakinkan anak, mandi tidak membutuhkan waktu lama. Jika mereka tidak suka berada di kamar mandi, perbolehkan anak-anak untuk membawa mainan atau benda-benda kesukaan mereka untuk dibawa mandi.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN ANAK atau tulisan lainnya

tirto.id - Pendidikan
Editor: Dipna Videlia Putsanra