tirto.id - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco sukses mengantarkan Persija Jakarta menjuarai kompetisi GoJek Liga 1 2018. Pada wawancaranya pascalaga terakhir, Minggu (9/12/2018), Teco mengucapkan rasa terima kasihnya kepada beberapa pihak, termasuk wartawan.
Bukannya tanpa alasan Teco memaksudkan hal tersebut. Bagi Teco, keberadaan pers penting untuk membuat para suporter Persija tak ketinggalan informasi seputar klub idolanya.
"Saya juga terima kasih sama wartawan, hampir setiap hari ada sama saya saat latihan," kata Teco.
Selain media dan wartawan, Teco juga merasa berutang pada para petinggi klub. Ia bahagia karena manajemen Persija tetap mempertahankan jabatan kepelatihan Teco, terlepas dari start buruk dan kegagalan di musim kompetisi sebelumnya.
"Saya juga harus terima kasih sama Pak Gede [Direktur Persija], yang mempertahankan saya di Persija, awal saya tidak bagus, tahun kemarin, saya dapat kritik dan itu biasa di sepak bola. Pak Gede percaya saya dan tetap di tim," tutur Teco.
Dikontrak Persija pada tahun 2017, Teco gagal memenangkan gelar pada musim perdananya. Di ajang Liga 1 2017, Persija bahkan hanya finis di peringkat empat klasemen akhir dengan torehan 61 poin, kalah tujuh angka dari Bhayangkara FC selaku juara kompetisi.
Barulah tahun 2018 Teco seolah dinaungi Dewi Fortuna sepanjang tahun. Ia sukses mengantarkan Persija menjuarai Piala Presiden 2018 di awal musim. Gelar itu lantas ia kawinkan dengan trofi Liga 1 2018 yang baru diraihnya.
Persija menjuarai Liga 1 2018 setelah mengemas 62 poin dari 34 laga. Macan Kemayoran unggul satu angka atas tim peringkat dua, PSM Makassar. 18 kali menang, delapan kali bermain imbang, dan menelan delapan kekalahan adalah rapor Persija di liga musim ini.
Tak cuma trofi Liga 1, Teco juga diganjar penghargaan individu. Ia ditetapkan sebagai pelatih terbaik di kompetisi tersebut.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan