Menuju konten utama

Persebaya Tidak Akan Pernah Melupakan Jasa Angel Alfredo Vera

Vera dianggap sebagai pahlawan yang turut menentukan keberhasilan Persebaya mendapat tiket tampil di Liga 1 2018.

Persebaya Tidak Akan Pernah Melupakan Jasa Angel Alfredo Vera
Pelatih Persebaya Alfredo Vera. FOTO/persebaya.id

tirto.id - Angel Alfredo Vera telah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Persebaya pada Rabu (1/8/2018) kemarin. Performa tim menjadi alasan di balik langkah pengunduran diri yang dilakukan Vera.

Hingga pekan ke-18 berlalu, Persebaya masih terpaku di papan bawah. Bajul Ijo berada di peringkat 15 dengan torehan 22 poin, hasil lima kemenangan, tujuh kali imbang, serta enam kekalahan.

Meski tak lagi bekerja sama, pihak Persebaya mengaku tak akan pernah melupakan jasa yang telah diberikan eks pelatih Persipura tersebut kepada Bajul Ijo. Terlebih, Vera sempat menjadi "penyelamat" Bajul Ijo musim lalu.

"Banyak orang gampang melupakan jasa orang lain. Tapi, jasa coach Alfredo kepada Persebaya, akan saya kenang seumur hidup," tutur presiden Persebaya, Azrul Ananda. seperti diktuip laman resmi klub.

Bersama Persebaya, Alfredo Vera mencuri perhatian publik pada musim kompetisi 2017. Saat itu, ia sukses mengatarkan Persebaya sebagai juara Liga 2 sekaligus memastikan satu tempat promosi ke Liga 1 2018.

Padahal, tak dapat ditampik bahwa Vera berada dalam tekanan besar sejak tiba di Surabaya. Reputasinya sejak saat melatih Persipura membuat Bonek--sapaan akrab penggemar Persebaya--meletakkan harapan tinggi terhadap sang pelatih.

Bersama Persebaya, Vera juga menunjukkan komitmennya untuk membawa Bajul Ijo mencapai prestasi tertinggi. Bulan Oktober 2017 menjadi momen paling berat bagi sang pelatih, ketika ia kehilangan putranya yang meninggal di usia lima tahun. Namun, sikap yang sepenuhnya profesional membuat Vera tetap mendampingi Persebaya di masa-masa sulit itu.

"Ini bukan untuk konsumsi publik. Saya memang menjalani hari-hari yang berat. Tapi saya harus tetap profesional sebagai pelatih," ungkap Vera saat itu.

Pengorbanan tersebut tak sia-sia. Persebaya terbukti tampil garang di Liga 2 2017. Usai lolos ke playoff, Bajul Ijo terus melaju mulus, hingga akhirnya menundukkan PSMS Medan 3-2 pada partai puncak.

"Tidak ada perasaan selain bahagia dan bangga. Saya tidak menyangka perjalanan panjang itu bisa membawa kami kembali ke Liga 1. Kami tim bagus. Kalian [para pemain Persebaya] pemain bagus. Tapi kami harus saling bantu, karena kami tidak suka kekalahan," tutur Vera sambil menitikan air mata, saat konferensi pers usai Persebaya menundukkan Martapura FC di semifinal Liga 2 musim lalu.

Untuk sementara, posisi yang ditinggalkan Vera sendiri bakal diisi oleh legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro. Bejo yang saat masih aktif sebagai pemain sepak bola merupakan kapten sekaligus bek andalan Bajul Ijo sebelumnya sempat pula tercatat di anggota staf kepelatihan Vera.

Dalam laga terdekatnya, Persebaya diagendakan melakoni derby Jawa Timur kontra Persela Lamongan. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (5/8/2018).

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan