tirto.id - Persebaya Surabaya dipastikan tidak bisa ikut bertanding di kompetisi Suramadu Super Cup (SSC) yang akan digelar klub sepak bola Madura United FC pada 8-12 Januari 2018. Dengan begitu, maka posisi Persebaya akan digantikan oleh Persija.
"Persija resmi menggantikan Persebaya, karena Persebaya tidak bisa ikut memenuhi undangan kami," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro pada Jumat malam (29/12).
Ada empat klub dari dua negara yang akan meramaikan kompetisi Suramadu Super Cup ini, yakni Malaysia dan Indonesia, Masing-masing, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Madura United FC dan klub sepak bola asal Malaysia, Kedeh FC.
"Awalnya kami memang mengajak Persebaya untuk bergabung dalam kompetisi ini. Namun, karena tidak ada tanggapan, maka kami sepakat mengganti dengan Persija Jakarta," ujar Haruna.
Haruna menyatakan, kompetisi Suramadu Super Cup itu merupakan rangkaian dari acara Ulang Tahun Madura United.
Menurut Haruna, awalnya kompetisi ini berencana digelar di Stadion Gelora Bangkalan. Namun, karena aparat mempersulit izin dengan alasan mendekati waktu pelaksanaan pilkada, maka pihak manajemen berencana menggunakan Stadion Delta Sidoarjo.
Madura United FC adalah salah satu dari dua klub sepak bola profesional yang ada di Pulau Garam ini. Klub lainnya adalah Madura FC. Hanya saja, Madura United FC di kasta Liga 1 Indonesia, sedangkan Madura FC di Liga 2 Indonesia.
Mulanya, jumlah klub sepak bola profesional di Madura sebanyak empat klub. Yakni Persepam Madura Utama (P-MU), Perrsu Sumenep, Madura United dan Madura FC.
Persepam Madura Utama bermarkas di Kabupaten Pamekasan, Perssu dan Madura FC di Kabupaten Sumenep, sedangkan Madura United FC di Pamekasan dan Bangkalan.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto