tirto.id - Persada Capital Investama menggandeng Ruangguru untuk memberikan Persada Scholarship kepada lebih dari 1800 guru di 15 kota/kabupaten dan 1800 siswa di 12 kota/kabupaten di Indonesia.
Persada Scholarship adalah beasiswa berupa akses belajar di Ruangguru selama 1 tahun untuk siswa-siswi berprestasi kurang mampu dan guru berprestasi.
Program yang diselenggarakan sejak Juni 2018 hingga Juni 2019 ini kemudian mendapat dukungan dari Adaro Foundation pada Maret 2019 sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan memiliki peran vital dalam memutus rantai kemiskinan. Itulah sebabnya kami mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai upaya yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Presiden Direktur Persada Capital Investama dan Komisaris PT Adaro Energy Tbk, Arini Subianto.
"Salah satunya kolaborasi kami dengan Adaro Foundation dan Ruangguru yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pembelajaran secara online bagi siswa dan guru tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kami bangga karena kolaborasi ini telah memberikan dampak positif bagi para penerima beasiswa," tambahnya.
Kerja sama Adaro Foundation dan Persada Capital Investama merupakan bagian dari Program “Adaro Nyalakan Ilmu” yaitu komitmen tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dengan skema Grant Match senilai Rp 1,1 triliun yang diluncurkan tahun 2018.
“Melalui Adaro Nyalakan Ilmu, kami menjalankan program-program yang fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memadukan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan karakter," kata Ketua Umum Adaro Foundation, Okty Damayanti.
"Adaro percaya bahwa pendidikan faktor penentu kemajuan bangsa. Bukan hanya pendidikan akademik namun juga pendidikan karakter, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh dan berdedikasi tinggi, yang merupakan modal utama pembangunan bangsa," tuturnya.
Persada Scholarship terdiri dari 2 program yakni program beasiswa persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kepada 1800 siswa di Kota/Kabupaten Lhokseumawe, Deli Serdang, Pematangsiantar, Pangkalpinang, Jambi, Banjarbaru, Brebes, Kendal, Semarang, Banyumas, Tabanan, dan Bireuen.
Untuk guru, Persada Scholarship dikemas dengan nama Indonesia Teaching Fellowship (ITF) di mana guru mendapatkan akses ruangbelajar for teacher di aplikasi ruangguru selama 1 tahun. Guru mendapatkan pelatihan mengenai perencanaan kurikulum, strategi pembelajaran, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, manajemen pendidikan berbasis sekolah, keterampilan sosial guru, dan pendidikan inklusif.
Iman Usman, pendiri Ruangguru mengatakan keberhasilan para siswa ini didukung oleh platform yang disediakan Ruangguru yaitu ruangbelajar dan akses tutoring online melalui ruangguru digitalbootcamp.
“Siswa selain dapat mengakses puluhan ribu video belajar dan ratusan ribu latihan soal secara gratis. Platform Ruangguru juga mendapatkan fasilitas konseling dalam mengatasi masalah belajar hingga memilih jurusan kuliah. Dengan fasilitas ini nilai rata-rata UN siswa Persada Scholarship lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata UN tingkat nasional dan daerah tempat tinggal masing-masing siswa Persada. Lebih dari 55% siswa Persada Scholarship telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," jelas Iman.
Ego, salah satu penerima Persada Scholarship_asal SMA Negeri 1 Pangkalpinang, yang menjadi pembicara di World Speech Day 2019 mengungkapkan rasa syukurnya telah menjadi bagian dari Persada Scholarship.
“Saya bersyukur sekali bisa terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Persada Scholarship. Ruangguru benar-benar membantu dalam mempersiapkan saya menghadapi ujian sekolah. Tidak hanya menyiapkan secara akademis tetapi juga memberikan motivasi," katanya.
Kolaborasi Adaro Foundation, Persada Capital Investama dan Ruangguru ini merupakan langkah nyata untuk memberikan akses pendidikan kepada putra-putri Indonesia.
Editor: Agung DH