Menuju konten utama

Perkembangan Proses Perekaman KTP-el

189.630.855 jiwa masyarakat Indonesia wajib KTP-el

Perkembangan Proses Perekaman KTP-el
Walikota Palembang Harnojoyo meninjau pencetakan KTP-el di Kantor kecamatan Ilir Timur I Palembang, Sumsel, Kamis (7/9/2017). ANTARA FOTO/Feny selly

tirto.id -

Berdasarkan Data Kependudukan Nasional Semester I (satu) tahun 2017, jumlah penduduk Indonesia sebesar 261.142.385 jiwa, yang secara yuridis tersebar di 34 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota dan 7.094 Kecamatan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 189.630.855 jiwa diantaranya wajib KTP-el. Oleh karena 4.381.144 jiwa berada di luar negeri, maka wajib KTP-el di Indonesia yang sekaligus menjadi target perekaman sebesar 185.249.711 jiwa.

Sejalan dengan amanat Perpres 112 Tahun 2013, sejak tanggal 1 Januari 2015 semua wajib KTP-el seharusnya sudah merekam data diri guna mendapatkan KTP-el, karena KTP Non Elektronik ditegaskan berlaku sampai dengan 31 Desember 2014.

"Sampai saat ini wajib KTP-el yang hasil perekamannya sudah melalui proses penunggalan sebanyak 170. 194.798 dan yang sedang menunggu proses penunggalan sebanyak 4.520.307 jiwa, sehingga secara keseluruhan sudah mencapai 174.715.105 jiwa (94.31%). Penduduk yang belum melakukan perekaman sebanyak 10.534.606 jiwa (5.69%)," laporan Menteri Dalam Negeri melalui pesan elektronik.

Target dan realisasi perekaman data diri bagi penduduk wajib KTP-el akan terus berubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jumlah penduduk yang memasuki usia 17 tahun dan peristiwa-peristiwa kependudukan lainnya seperti perkawinan di bawah usia 17 tahun, kedatangan warga negara dari luar negeri dan juga kadang kala ada masyarakat yang karena alasan tertentu, baru pertama kali mendaftarkan diri sebagai penduduk dengan mengisi Formulir jenis F 1.01.

Gap antara target dan realisasi perekaman, perlu terus diupayakan sehingga pada suatu saat gap ini hampir berhimpitan walaupun disadari tidak mungkin akan mencapai 0%. Di samping dipengaruhi oleh kinerja pelayanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia, kondisi ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan.

Baca juga artikel terkait E-KTP atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Akbar Wijaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani