Menuju konten utama

Peringkat Kemudahan Berusaha Belum Diimbangi Kenaikan Modal Asing

Ekonom Indef menilai kemudahan berinvestasi belum diimbangi dengan investasi asing, karena dinamika ekonomi global.

Peringkat Kemudahan Berusaha Belum Diimbangi Kenaikan Modal Asing
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan lingkar menuju kawasan industri di kota Dumai, Riau, Senin (28/1/2019). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

tirto.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengklaim peringkat kemudahan berusaha Indonesia semakin membaik.

Namun, di balik perbaikan kemudahan birokrasi, ekonom senior Indef, M. Nawir Messi mengatakan, modal asing yang masuk ke RI masih minim.

"Perbaikan peringkat kemudahan berbisnis tidak dilirik [investor] PMA. Membaiknya peringkat EoDB [kemudahan indeks bisnis) belum mampu mendorong peningkatan PMA," kata dia dalam diskusi 'Tantangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial', di Gedung Naffaro ITS, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

Ia menjelaskan, realisasi PMA di Indonesia cenderung menunjukkan penurunan. Pada 2018 realisasi PMA turun dibanding 2017. Hal ini, kata dia, setidaknya karena dinamika ekonomi global.

Ia mengatakan, menjelang tahun politik memunculkan kekhawatiran pada kepastian regulasi pada sektor dengan orientasi jangka panjang seperti migas, manufaktur, perkebunan dan transisi perizinan mcnggunakan OSS.

Realisasi investasi asing pada 2017 mencapai 32,3 miliar dolar AS atau Rp430 triliun, sedangkan realisasi investasi asing pada 2018 sebesar 29,3 miliar dolar AS atau Rp392 triliun.

"Survei terhadap perusahaan-perusahaan di Jepang menunjukkan penurunan popularitas Indonesia sebagai negara tujuan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI). Dalam tiga tahun terakhir ini peringkat Indonesia terus turun. Selain itu jumlah perusahaan di Indonesia juga mulai berkurang," jelas dia.

Baca juga artikel terkait INVESTASI ASING atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali