Menuju konten utama

Perhimpunan Nefrologi: Transplantasi Ginjal Menurun Saat Pandemi

Akibat penurunan proses donor ginjal, banyak pusat transplantasi yang tutup.

Perhimpunan Nefrologi: Transplantasi Ginjal Menurun Saat Pandemi
Ilustrasi Sistim Ekskresi Manusia, foto/IStockphoto

tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia, Zulkhair Ali, menyampaikan bahwa selama masa pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama dua tahun menyebabkan kegiatan transplantasi ginjal mengalami penurunan.

"Tindakan transplantasi ginjal selama masa COVID-19 jauh menurun dan sangat sulit mendapatkan donor," kata Zulkhair dalam Konferensi Pers Hari Ginjal Sedunia 2022 pada Kamis (17/3/2022).

Akibat penurunan proses donor ginjal, banyak pusat transplantasi yang tutup karena ketiadaan aktivitas.

"Namun dalam enam bulan terakhir aktivitas di pusat transplantasi mulai aktif kembali seperti di Jakarta, Jogja dan Semarang," ujarnya.

Dirinya menuturkan bahwa banyak pendonor maupun resipien ginjal yang mengalami COVID-19 saat menjalani proses transplantasi.

"Dalam proses transplantasi banyak yang terpapar COVID-19 karena mereka harus mengonsumsi obat penurun imun, sehingga antibodi melemah dan virus mudah masuk," jelas Zulkhair.

Selain itu, pasien cuci darah selama masa pandemi COVID-19 juga menjadi perhatian karena harus disediakan tempat dan alat khusus demi mencegah terjadinya penularan COVID-19.

"Kami menyadari di antara pasien hemodialisis (cuci darah) banyak yang terpapar COVID-19 dan itu harus disediakan alat dan peralatan khusus agar tidak menularkan ke pasien lain," terangnya.

Meski penyakit ginjal menjadi salah satu penyumbang kematian COVID-19, namun bagi mereka yang sembuh tidak akan mengalami gejala long COVID-19, seperti sesak napas dan kehilangan ingatan dalam jangka waktu lama.

"Mereka yang terselamatkan dari COVID-19 tidak mengalami hambatan khusus dan tidak banyak yang mengalami long COVID-19 dan sekarang masih rutin dalam hemodialisis," jelasnya.

Demi menghindari penyakit ginjal, Zulkhair mengingatkan menjaga kesehatan dan pola hidup sedari dini.

"Mulai saat ini perbanyak minum air putih, olahraga serta hindari asap rokok," tutupnya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky