tirto.id - Berkaca dari spesifikasi yang diusung, Redmi Note 10S diposisikan di tengah antara dua saudaranya, Note 10 dan Note 10 Pro. Apa saja perbedaan di antara mereka?
Masih mengusung tagline “Jawaranya AMOLED”, Redmi Note 10S resmi melenggang di Indonesia pada 18 Juni 2021. Ponsel ini dijual dengan harga mulai Rp2,7 juta.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam peluncuran virtual Redmi Note 10S pada Selasa (18/5/2021) malam mengatakan, kehadiran ponsel ini untuk menjangkau berbagai Mi Fans Indonesia sesuai dengan pilihannya.
Dikutip dari Antara, Xiaomi memosisikan Redmi Note 10S sebagai perangkat untuk pengguna yang ingin upgrade performa lebih baik.
“Redmi Note 10 akan menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang mencari produk value for money [...] Redmi Note 10 Pro kami dedikasikan bagi para Mi Fans yang ingin merasakan pengalaman dan performa terbaik di kelas mid-range,” kata Alvin.
Bila bersandar dari spesifikasi yang diusung, sorotan utama perbedaan Redmi Note 10S, Note 10, dan Note 10 Pro terletak pada layar, kamera, chipset, baterai, memori, dan konektivitas.
Perbedaan Spesifikasi Redmi Note 10S, Note 10, Note 10 Pro
Pada layar, ketiganya sudah pakai tipe panel ponsel premium, yakni AMOLED. Soal ukuran layarnya, Redmi Note 10S dan Note 10 identik, yakni 6,43 inci, sedangkan Note 10 Pro sedikit lebih besar, yakni 6,67 inci.
Masih dari layarnya, Redmi Note 10 Pro sudah dibekali kemampuan refresh rate 120Hz. Artinya, aksi gulir layar dan antarmuka termasuk gaming akan lebih mulus.
Pada kamera, Redmi Note 10 Pro lagi-lagi lebih baik. Meski ketiganya sama-sama tersemat kamera belakang dengan konfigurasi quad-camera, versi Pro unggul segalanya, bahkan pada kamera selfie.
Redmi Note 10 Pro dibekali Xiaomi dengan kamera utama 108MP wide-angle yang disandingkan bersama 8MP ultra-wide, 5MP telemacro, dan 2MP depth sensor.
Kamera utama Redmi Note 10S lebih baik dari Note 10 dengan kemampuan 64MP wide-angle dibanding 48MP milik saudaranya. Namun, untuk tiga kamera lainnya setara, yakni 8MP ultra-wide atau sama dengan milik versi Pro.
Sementara untuk kamera selfie, tersemat 16MP di Redmi Note 10 Pro dan 13MP di Note 10S dan Note 10.
Redmi Note 10 Pro menggunakan seri chipset lebih tinggi dari Note 10, yakni Snapdragon 732G, saudaranya Snapdragon 678. Sementara Note 10S memakai Helio G95 dari MediaTek.
Varian memori ketiga perangkat tersebut akan memengaruhi harga jualnya. Redmi Note 10S dengan memori 6GB + 64GB dibanderol seharga Rp2.799.000, sedangkan varian tertingginya, yakni 8GB + 128GB, dipasarkan seharga Rp3.199.000.
Redmi Note 10 hanya memiliki satu varian, yakni 4GB + 64GB yang dijual seharga Rp2.399.000. Sedangkan Note 10 Pro menawarkan dua varian, yakni 6GB + 64GB seharga Rp3.499.000 dan Rp3.899.000 untuk 8GB + 128GB.
Pada catu daya, versi Pro punya kapasitas baterai sedikit lebih besar, yakni 5.020mAh. Sedangkan Redmi Note 10S dan Note 10 identik dengan 5.000mAh. Meski begitu, ketiganya ditunjang teknologi fast charging identik berdaya 33W.
Perbedaan terakhir, yakni pada konektivitas, yang mana Redmi Note 10S setara dengan versi Pro lantaran sudah didukung NFC. Fitur ini absen di Note 10.
Rencananya, Redmi Note 10S dijual perdana pada 24 Mei 2021 mulai pukul 10.00 WIB di Lazada, Akulaku, Mi.com, dan Authorized Mi Stores.
Bisa dikatakan bahwa Redmi Note 10S adalah “upgrade minor” dari Note 10. Bagi yang ingin memiliki Note 10 Pro, tetapi dananya belum mencukupi, Note 10S bisa dilirik lantaran di atas kertas menawarkan “kemampuan lebih baik” dari Note 10.
Kehadiran Redmi Note 10S sebenarnya bertentangan dengan pernyataan Alvin Tse yang diutarakan pada Maret lalu.
Saat itu, dia berujar bahwa Xiaomi Indonesia tak ingin membuat konsumen bingung dengan kehadiran banyak versi Redmi Note 10. Itulah mengapa hanya ada dua versi yang masuk ke Tanah Air, yakni Note 10 dan Note 10 Pro.