tirto.id - Perkembangan layar pada smartphone atau tablet tak hanya pada resolusinya yang semakin bervariasi tetapi juga jenis teknologi layar yang digunakan, yakni LCD dan AMOLED.
Dilansir dari LifeWire, layar LCD biasanya digunakan oleh sejumlah ponsel Android dan hampir semua produk iPhone. Sementara AMOLED paling sering ditemukan pada smartphone Samsung khususnya keluaran terbaru.
Perbedaan LCD dan AMOLED
Layar LCD sendiri kini dikenal dengan IPS LCD (In-plane Switching) yang merupakan peningkatan dari model sebelumnya, TFT LCD (Thin-Film Transistor), guna mendukung sudut pandang yang lebih luas dan warna yang lebih baik.
Layar LCD menggunakan lampu latar untuk menghasilkan cahaya ke semua piksel dan setiap penutup piksel dapat dimatikan untuk memengaruhi kecerahaan dari panel tersebut.
Sementara layar AMOLED menghasilkan cahaya dari masing-masing piksel. Hal itu berarti bahwa kecerahan pada keseluruhan panel ini lebih rendah dari LCD.
Namun layar ini kemudian dikembangkan oleh Samsung dengan sebutan Super AMOLED, untuk bisa menghasilkan tingkat kecerahan yang setara dengan layar LCD.
Kelebihan Kekurangan Layar LCD dan AMOLED
Kedua jenis layar tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Layar LCD disebut lebih unggul dengan warna putih yang solid, namun AMOLED dapat menampilkan kesan berbeda dengan warna lain.
Kendati demikian, layar AMOLED diklaim lebih hemat daya ketimbang layar LCD. Hal itu lantaran layar LCD memiliki lampu latar yang akan terus menyala ketika dihidupkan.
Berbeda dengan layar AMOLED, di mana cahaya berasal dari tiap piksel yang ada, sehingga memungkinkan pada piksel hitam akan tetap mati dan tidak menggunakan daya walaupun sedang dalam keadaan menyala.
Selain itu keduanya punya kelebihan tersendiri ketika dipakai di luar ruangan. LCD lebih mudah menyesuaikan tampilan, sementara AMOLED memiliki lebih sedikit lapisan kaca sehingga mengurangi pantulan cahaya eksternal.
Dengan tidak adanya komponen lampu latar pula, layar AMOLED cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil daripada layar IPS LCD. Hal inilah yang membuat perangkat smartphone bisa memiliki dimensi lebih tipis, demikian ditulis Geek.com.