Menuju konten utama

Perbedaan Antara Xiaomi Redmi 7, Redmi Note 7, dan Redmi Note 7 Pro

Selain harga, ada beberapa komponen yang menjadi pembeda utama antara Redmi 7, Redmi Note 7, dan Redmi Note 7 Pro.

Perbedaan Antara Xiaomi Redmi 7, Redmi Note 7, dan Redmi Note 7 Pro
Xiaomi Redmi 7. FOTO/blog.mi.com

tirto.id - Redmi usai pisah dari Xiaomi sebagai sub-brand mandiri, sejak Januari 2019 telah melahirkan tiga perangkat, yakni Redmi 7, Redmi Note 7, dan Redmi Note 7 Pro.

Redmi Note 7, si sulung, dilahirkan di Cina, awal Januari. Redmi Note 7, "anak kedua", lahir di India pada akhir Februari. Terakhir, Redmi 7, si bungsu, baru saja diumumkan di negara asalnya, Senin (18/3/2019) kemarin.

Seri Redmi, apabila berkaca dari ekosistem Xiaomi, diplot sebagai penjaga gawang lini entry-level. Seri Redmi sebagai ujung tombak Xiaomi yang dikenal menawarkan perangkat murah namun dengan spesifikasi tak murahan.

Selain harga, ada beberapa komponen yang menjadi pembeda utama antara Redmi 7, Redmi Note 7, dan Redmi Note 7 Pro. Berikut ini sejumlah perbedaan di antara ketiga ponsel tersebut.

Layar

Redmi 7 dibekali layar sentuh berukuran 6,2 inci resolusi HD+ (1520 x 720 piksel) dengan tipe IPS. Redmi 7 menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI.

Baik Redmi Note 7 Pro maupun Redmi Note 7 sama-sama mengandalkan layar sentuh berukuran 6,3 inci resolusi FHD+ (2340 x 1080 piksel) tipe IPS. Redmi Note 7 Pro menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10.

Kinerja

Performa Xiaomi Redmi 7 didukung chipset Snapdragon 632 berkonsep octa-core dengan kecepatan 1,8GHz yang dipadukan RAM sebesar 2GB, 3GB atau 4GB. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU dari Adreno 506.

Redmi Note 7 Pro kinerjanya paling kencang lantaran mengusung seri chipset Snapdragon lebih tinggi, 675, yang berkonsep octa-core, terdiri dari dual-core 2GHz dan hexa-xore 1,7GHz. Dapur pacu ini dipadukan RAM 4GB atau 6GB. Sisi grafis, Redmi Note 7 Pro cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 612.

Kinerja Redmi Note 7 memang tak sekencang varian Pro, tetapi mengalami masih jauh lebih kencang dari Redmi 7. Redmi Note 7 berada di tengah-tengah keduanya, dengan sokongan chipset Snapdragon 660 AIE berkonsep octa-core kecepatan 2,2GHz.

Dapur pacunya dipadukan RAM sebesar 3GB atau 4GB untuk mendongkrak performanya. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU dari Adreno 512.

Kamera

Redmi 7 masih mengandalkan kamera ganda setara dengan Redmi 6 yang terdiri dari kamera kamera utama berkekuatan 12MP dengan sensor 1/2.9 inci 1,25um piksel dan kamera kedua 2MP sebagai depth sensor. Adapun kamera depannya berkekuatan 8MP.

Redmi Note 7 Pro menawarkan sensor berukuran lebih besar. Kamera utamanya berkekuatan 48MP dengan sensor Sony IMX586 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel didukung fitur PDAF dan LED flash. Kamera keduanya berkekuatan 5MP berfungsi sebagai AI dan depth sensor.

Redmi Note 7 juga mengandalkan kamera utama 48MP, tetapi menggunakan sensor Samsung ISOCELL GM1 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel didukung fitur PDAF dan LED flash. Kamera kedua berkekuatan 5MP berfungsi sebagai AI dan depth sensor.

Sementara untuk kamera depan, baik Redmi Note 7 Pro maupun Redmi Note 7 reguler sama-sama mengandalkan resolusi 13MP yang didukung fitur AI untuk mengakomodir kebutuhan selfie penggunanya.

Baterai

Ketiga smartphone andalan Redmi ini sama-sama berkapasitas besar di kelasnya, mencapai 4.000mAh. Namun, Redmi Note 7 dan Redmi Note 7 Pro dilengkapi fitur Quick Charge 4.0 yang tak dimiliki oleh Redmi 7.

Dari ketiganya, hanya Redmi 7 yang masih mengadopsi port microUSB untuk mengisi daya via kabel. Sisanya, sudah menggunakan USB Type-C.

Sementara itu, Redmi Note 7 rencananya diluncurkan di Tanah Air pada 21 Maret mendatang. Xiaomi Indonesia tak menyebut apakah turut memboyong dua seri Redmi lainnya ke Tanah Air.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis