Menuju konten utama

Perang Ukraina Hari Ini: Rusia Lancarkan Serangan Udara Kedua

Perang Rusia-Ukraina sudah memasuki hari ke-236, berikut berita hari ini, Senin, 17 Oktober 2022.

Perang Ukraina Hari Ini: Rusia Lancarkan Serangan Udara Kedua
Seorang seniman Ukraina Viacheslav Rybka melukis sebuah mobil hancur saat serangan Rusia ke Ukraina, dan kemudian dikumpulkan dari berbagai tempat di kota Irpin di Kyiv, Ukraina, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/foc/cfo

tirto.id - Dalam seminggu ini, pasukan Rusia melancarkan serangan udara ke ibu kota Ukraina untuk kedua kalinya. Menurut pejabat, tentara Rusia dan Ukraina juga bertempur habis-habisan di dua kota wilayah Donbas.

Seperti dikutip Al Jazeera, Walikota Vitalii Klitschko mengatakan, distrik Shevchenkivskyi tengah di ibukota Ukraina diguncang ledakan pada Senin pagi. Akibat serangan itu, kata dia, beberapa bangunan tempat tinggal rusak.

Rusia sudah membuka penyelidikan kriminal setelah orang-orang bersenjata menembak mati 11 orang dan melukai 15 lainnya di tempat latihan militer dekat perbatasan Ukraina.

Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan orang-orang bersenjata itu berasal dari Tajikistan dan melepaskan tembakan setelah pertengkaran tentang agama.

Gubernur wilayah Belgorod Rusia mengatakan, tidak ada warga sipil yang tewas, tetapi serangan itu mengakitkan banyak tentara tewas atau terluka.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke-236

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pasukan Ukraina menguasai kota strategis Bakhmut di timur meskipun serangan Rusia berulang kali, sementara situasi di wilayah Donbas tetap sangat sulit.

Menurut pemerintah kota yang didukung Rusia, penembakan pasukan Ukraina merusak gedung administrasi di Donetsk, ibu kota wilayah Donetsk.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk maju di wilayah Donetsk, Kherson dan Mykolaiv.

Kantor berita Rusia, TASS mengutip surat kabat Italia Il Messaggero memberitakan, seorang sukarelawan Italia yang berjuang di Republik Rakyat Donetsk (DPR) tewas dalam sebuah aksi.

Surat kabar itu mewartakan., orang Italia (28) sudah meninggalkan negaranya sejak lama. Awalnya dia tinggal di Rusia dan mendukung orang-orang dengan populasi berbahasa Rusia di Ukraina.

Pria itu berasal dari pulau Sardinia, dan kerabatnya telah diberitahu tentang kematiannya di dekat Donetsk. Diduga, dia meninggal akibat penembakan Ukraina, tepatnya di gedung administrasi kota yang rusak.

Surat kabar Il Messaggero melaporkan hanya tiga korban Italia dalam aksi militer di Donbass. Sebelumnya, seorang pejuang Italia dari Milisi Rakyat DPR juga tewas.

Il Messaggero juga melaporkan kematian Benjamin Giorgio Galli, 27, yang merupakan anggota Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya