tirto.id - Selepas melahirkan, ibu mempunyai sejumlah agenda wajib, mulai dari pengasuhan si kecil sampai dengan penyembuhan diri sendiri. Rutinitas menyusui bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sekaligus bisa dibilang merupakan pekerjaan yang menguras tenaga ibu. Oleh karena itu, peran ayah sangat dibutuhkan dalam mendukung ibu terus memberikan ASI kepada buah hati.
Saat inilah para suami dituntut untuk mendukung istrinya memberikan ASI, atau dikenal dengan sebutan Ayah ASI. Menurut Ernest Prakarsa, komedian sekaligus pelopor gerakan Ayah Asi Indonesia banyak suami yang terkesan tidak mengetahui tugasnya untuk meringankan tugas sang istri.
Bukan karena tidak tahu, tetapi banyak dari mereka yang lebih memilih tidak melakukan apapun karena tidak tahu.
Menurut Ernest, bukan tidak mungkin seorang ayah yang tidak terlibat dengan pemberian ASI kehilangan rasa kritisnya. Apalagi setelah banyaknya iklan susu formula yang tersebar di banyak media. ASI seolah bukan jadi nutrisi utama yang wajib diberikan kepada bayi.
Sebuah penelitian menemukan, ada beberapa faktor yang memengaruhi berkurangnya durasi pemberian ASI eksklusif, salah satunya adalah dukungan keluarga. Suami yang juga seorang ayah merupakan seseorang yang utama dalam pemberian dukungan ibu dalam agar memiliki keyakinan untuk memberikan ASI eksklusif.
Karena inilah, seorang suami sekaligus seorang ayah perlu memiliki pengetahuan dan keterlibatan terhadap asupan ASI yang diberikan kepada bayi.
Dilansir NCT ada beberapa cara yang bisa dilakukan seorang suami dalam mendukung istri memberi ASI kepada bayi, yaitu:
1. Tingkatkan keyakinan istri dengan memberikan dukungan dan pujian.
2. Jadilah teman berbicara istri. Dengarkan dan bicarakan dengan jujur tentang perasaan masing-masing tentang bagaimana caranya membesarkan bayi sesuai dengan yang disepakati.
3. Terlibat langsung dalam mengasuh bayi, sebuah penelitian mengatakan bahwa bayi yang diasuh secara langsung dengan ayahnya memiliki mental yang kuat dibanding yang tidak.
4. Membantu mengurangi pekerjaan rumah tangga sehingga ibu dapat memberi makan bayi selama dan sesering yang bayi butuhkan.
5. Pastikan ibu untuk makan dan minum secara teratur.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani