Menuju konten utama
Evakuasi Lion Air JT-610

Per 7 November, Sudah 184 Kantong Jenazah Korban Diterima RS Polri

Penambahan 20 kantong jenazah korban jatuhnya Lion Air JT-610 per 6 November pukul 18.00 WIB maka total 184 kantong jenazah yang telah diterima RS Polri.

Per 7 November, Sudah 184 Kantong Jenazah Korban Diterima RS Polri
Kantong yang berisi jenazah korban dan serpihan Pesawat Lion Air JT610 di atas KN SAR Basudewa di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Manajemen Lion Air menyebut hingga Selasa (6/11/2018) pukul 18.00 WIB, ada tambahan 20 kantong jenazah korban jatuhnya Lion Air JT-610 yang berhasil dievakuasi Badan SAR Nasional (BASARNAS). Jadi total 184 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri per hari ini, Rabu (7/11/2018).

"Jumlah 20 kantong tersebut sudah diberi label untuk selanjutnya dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses identifikasi," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui rilis tertulis kepada Tirto, Selasa (6/11/2018).

Proses identifikasi jenazah korban insiden kecelakaan pesawat ini masih terus dilanjutkan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berada di RS POLRI Kramat Jati.

Melalui kesempatan ini, Lion Air menginformasikan dengan bertambahnya 20 kantong, maka total saat ini sudah tercatat 184 kantong, rincian per 5 November 26 kantong dan 4 November 34 kantong. Sebelumnya, pada 3 November 31 kantong, 2 November delapan kantong, 1 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong.

Lion Air sebelumnya juga menerima informasi bahwa operasi pencarian dan evakuasi diperpanjang selama tiga hari. Dengan demikian, upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.

"Kami senantiasa menghaturkan doa dan berharap yang terbaik selama proses SAR penerbangan JT-601 registrasi pesawat PK-LQP dapat segera dituntaskan," ujar Danang.

Lion Air telah membuka crisis center dan untuk informasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002.

Data yang dikumpulkan Tim Disaster Victim Identification (DVI), ada 429 sampel untuk dilakukan tes DNA dari 163 kantung jenazah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang sudah dikirimkan ke Rumah Sakit Polri tingkat 1 Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur per Selasa (6/11/2018) siang.

“Data post mortem yang diterima sebanyak sampai tadi malam 163 kantung jenazah. Data post mortem DNA sebanyak 429 sampel,” kata Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi di RS Polri, Selasa (6/11/2018).

Dari jumlah tersebut, tim DVI berhasil mengidentifikasi 27 nama dari 189 korban pesawat Lion Air JT 610. Beberapa di antaranya juga didapat dari hasil identifikasi DNA. Hal ini karena sebagian tubuh korban sudah tak bisa diidentifikasi berdasar tampilan fisiknya.

“Dari kegiatan identifikasi sendiri kami sudah berhasil identifikasi 27, terdiri dari perempuan 9 dan laki-laki 18 penumpang,” katanya lagi.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri