tirto.id - Tidak setiap pemindaian channel TV digital akan menghasilkan jumlah channel yang sama untuk setiap set top box (STB) atau pun perangkat televisi digital. Beberapa faktor bisa menjadi kendala dalam proses pemindaian. Alhasil channel yang dapat tersimpan sedikit atau tidak lengkap.
Masalah paling sering terjadi dalam kasus sedikitnya jumlah channel yang tersimpan di STB atau TV digital berkaitan dengan kekuatan sinyal. Semakin kuat sinyal di suatu wilayah, maka perangkat di area tersebut dengan mudah bisa menangkap channel TV digital. Jika tangkapan sinyal lemah, kemungkinan tidak bisa menangkap channel dan kalau pun dapat tertangkap hasilnya siarannya putus-nyambung.
Apabila sinyal digital dari pemancar multiplexing (mux) secara teori bisa menjangkau suatu wilayah, penyebab lainnya kemungkinan ada penghalang. Bangunan-bangunan tinggi bisa menjadi penghambat sebaran sinyal digital. Kendala dari alam seperti terhalang gunung, juga dapat memengaruhi jangkauan sinyal.
Terakhir, antena juga bisa menjadi faktor selanjutnya yang membuat channel tidak lengkap saat dipindai. Antena menjadi ujung tombak penerimaan sinyal digital. Jika antena hanya memiliki kemampuan tangkapan sinyal pas-pasan, bisa jadi kuat menangkap sinyal dari pemancar mux tertentu tapi cukup lemah mendapatkan sinyal dari mux lain yang lebih jauh.
Cara Mengatasi Channel TV Digital Sedikit
Dari berbagai penyebab sedikitnya channel siaran digital yang dapat ditangkap STB atau perangkat TV digital tersebut, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan. Solusi ini bisa dipraktikkan secara keseluruhan atau hanya terbatas pada kendala yang dihadapi.
Berikut beberapa langkah untuk mengupayakan penerimaan channel siaran digital secara lengkap:
1. Pastikan area sudah dijangkau oleh sinyal digital
Tanda suatu tempat sudah terdapat sinyal digital yaitu dapat diterimanya channel TV digital ketika dilakukan pemindaian pada STB atau perangkat TV digital. Cara lainnya yaitu mengeceknya secara online lewat aplikasi SinyalTVDigital yang bisa diunduh lewat Playstore dan AppStore.
Lewat aplikasi ini, lokasi tertentu bisa diketahui sinyal digital dari pemancar mux mana saja yang sudah tersedia. Termasuk, dapat dicek dari siaran stasiun TV mana saja di dalam satu pemancar mux. Dengan begitu, pengguna bisa memperkirakan berapa jumlah channel keseluruhan yang dapat disaksikan.
2. Atur ketinggian dan arah antena
Hambatan sebaran sinyal digital, seperti adanya gedung atau gunung, dapat diatasi dengan penggunaan antena luar pada ketinggian tertentu. Cara ini juga akan memperkuat sinyal akibat kendala jarak yang jauh antara antena dengan pemancar mux.
Tidak kalah pentingnya adalah menentukan arah "tembakan" antena. Usahakan antena mengarah ke mata angin sesuai lokasi pemancar mux. Posisi arah mata angin ini dapat dibantu dengan aplikasi SinyalTVDigital.
Di kasus lain, sinyal digital mungkin sudah tertangkap dengan langkah ini, tetapi keadaannya masih lemah. Jika demikian, pengguna dapat menambahkan booster agar penerimaan sinyal makin kuat. Penggunaan kabel antena yang berkualitas turut berpengaruh pada penerimaan sinyal.
Jika melalui dua cara di atas didapatkan sinyal digital yang kuat dan stabil, siaran TV digital sudah bisa disaksikan. Sinyal yang stabil menjadikan siaran tidak putus-nyambung dengan kualitas gambar dan suara yang jernih.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis