tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera mencapai sebanyak 19,6 juta orang pada April 2022. Posisi ini naik 0,98 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yakni Maret 2021.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, keberangkatan kereta api pada April didominasi warga Jabodetabek yang merupakan penumpang commuter atau KRL. Totalnya sebanyak 15,9 juta orang atau 80,96 persen dari total penumpang kereta api.
"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek masing-masing naik sebesar 0,99 persen dan 1,85 persen, sedangkan wilayah Sumatera mengalami penurunan sebesar 9,18 persen," jelasnya dalam rilis BPS di kantornya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Sementara secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari – April 2022 mencapai 69,9 juta orang, atau naik 33,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek masing-masing sebesar 27,39 persen dan 74,72 persen. Sedangkan untuk wilayah Sumatera mengalami penurunan 5,42 persen.
Di sisi lain, BPS juga mencatat jumlah barang diangkut kereta api pada April 2022 sebanyak 5,2 juta ton, naik 2,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,1 juta ton atau 79,30 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
Margo menuturkan secara keseluruhan peningkatan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa nonJabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 3,67 persen dan 1,99 persen.
Sementara selama periode Januari–April 2022, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 18,7 juta ton, atau naik 16,33 persen dibanding periode yang sama 2021. Peningkatan terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik sebesar 13,96 persen dan 17,00 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz