tirto.id - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan kendaraan bermotor roda dua terus mengalami peningkatan di Juli 2020 usai sempat terpukul pandemi COVID-19. Per Juli 2020, penjualan motor mencapai 292.205 unit naik 73,93 persen dari Juni 2020 167.992 unit.
Penjualan Juli 2020 ini melanjutkan perbaikan usai penurunan terdalam di angka 21.851 unit di Mei 2020. Meski demikian penjualan domestik ini belum menyamai keadaan sebelum pandemi. Misalnya 464.984 unit (Januari 2020), 548.141 unit (Februari 2020), dan 561.739 (Maret 2020).
Secara year on year (yoy) angkanya juga masih mengalami penurunan 44,51 persen dari Juli 2019. Waktu itu penjualan motor domestik masih mencatatkan angka 526.652 unit.
Tren perbaikan tidak hanya terjadi pada penjualan domestik, tetapi juga ekspor. Ekspor Juli 2020 naik 73,54 persen month to month (mtom) dari 32.884 unit menjadi 57.070 unit.
Perbaikan ini melanjutkan peningkatan ekspor usai titik terendah selama 6 bulan terakhir di Mei 2020 5.651 unit. Sama seperti penjualan domestik, perbaikan ini belum mampu menyamai tren sebelum pandemi. Secara yoy, ekspor masih turun 19,74 persen dari Juli 2019 yang mencapai 71.114 unit.
Sejalan dengan perbaikan penjualan motor domestik, Bank Indonesia mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Juli 2020 terus membaik. Pada Juli 2020 IKK mencapai angka 86,2 poin. Naik dari Juni 2020 yang hanya 83,8 poin. Salah satu penyumbangnya adalah keyakinan terhadap pembelian barang tahan lama seperti sepeda motor.
“Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik, meskipun masih berada pada zona pesimis (<100),” ucap Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti