Menuju konten utama

Pengungsi Longsor Natuna Diberi 2 Opsi Tempat Tinggal Sementara

Warga korban longsor di Serasan, Natuna, dapat tinggal di pengungsian atau menerima uang tunai untuk menyewa hunian sementara.

Pengungsi Longsor Natuna Diberi 2 Opsi Tempat Tinggal Sementara
Pengungsi bencana tanah longsor menjalani perawatan di posko pengungsian SMAN 1 Serasan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 1.216 warga diungsikan ke tempat yang lebih aman di empat lokasi berbeda guna menghindari kemungkinan terjadinya tanah longsor susulan. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memberikan dua pilihan bagi pengungsi bencana longsor di Pulau Serasan selama menunggu pembangunan rumah relokasi selesai.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan rumah relokasi tersebut sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pertama dapat tinggal dipengungsian dan kebutuhannya akan dipenuhi. Kedua warga yang terdampak dapat tinggal di luar pengungsian dan akan diberikan uang hunian tunai dalam masa tunggu tiga bulan hingga rumah relokasi selesai dibangun," kata Siswandi dalam keterangan tertulis yang dikutip pasa Senin (20/3/2023).

Siswandi menyampaikan masa tanggap darurat pencarian korban longsor di Serasan ditutup per Sabtu, 18 Maret 2023. Penanganan bencana longsor kini memasuki tahap transisi dan recovery tanggap darurat hingga 31 Maret 2023.

Hingga hari terakhir pencarian korban longsor di Serasan, tim SAR gabungan telah menemukan 50 jenazah dan menyatakan empat orang hilang.

“Alhamdulillah setelah memberikan pengertian, keluarga dapat menerima dan sudah mengikhlaskan,” kata Siswandi

Pemkab Natuna mencatat per Minggu (19/3/2023), warga terdampak longsor di Serasan yang mengungsi sebanyak 478 orang. Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing yang tidak mengalami kerusakan.

Para pengungsi tersebar di berbagai titik, dengan rincian sebagai berikut:

Pengungsian PLBN: 33 Orang

Pengungsian Pelimpak: 26 Orang

Pengungsian Kp. Hilir: 66 Orang

Pengungsian Batu Berian: 22 Orang

Pengungsian Desa Payak: 5 Orang

Pengungsian Tanjung Setelung: 3 Orang

Pengungsian SMA 1: 194 Orang

Pengungsian Air Nusa: 0 Orang

Pengungsian Jermalik: 33 Orang

Pengungsiang Arun Ayam: 72 Orang

Pengungsian Air Ringau: 4 Orang

Baca juga artikel terkait LONGSOR NATUNA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - News
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan