tirto.id - Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali, memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu di wilayahnya berlangsung aman dan kondusif dan warga yang terdampak banjir tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
Berdasarkan hasil pantauannya semalam (17/4/2019), memang masih ada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang perlu direlokasi karena banjir, yakni di Jati Padang.
Namun, ia memastikan bahwa warga di sekitar wilayah tersebut dapat tetap memberikan hak suaranya pada Pemilu eksekutif dan legislatif tahun ini.
"Yang kena [banjir] di sisi kali Pulo di Jati Padang. Itu pun TPS-nya tak mengapa, kan kemarin jebol tanggulnya. TPS-nya sudah naik ke atas. Beberapa lokasi kering, cuma 30-40 rumah semalam masih terendam," ujarnya saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Selain itu, ia juga memastikan bahwa penyelenggaraan Pilpres 2019 di beberapa apartemen dan rusun berjalan lancar. Di apartemen Kalibata City, misalnya, terpantau kondusif meskipun dianggap rawan karena banyak pengguna formulir C5.
Formulir C5 adalah syarat mutlak bagi pemilih yang ingin memberikan suaranya di luar domisili tinggal.
"Rusun biasanya yang paling rawan, atau apartemen. Di Kalibata City saya semalam monitor ada 5 TPS. Ada 1 TPS yang unik di TPS 71. Di situ semuanya TPS isinya C5 500-an orang. Tapi panitia sudah siap," imbuhnya
Ia juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk memberikan hak suaranya ke TPS dan menghindari politik uang yang biasanya dilakukan para kandidat jelang pemilihan.
"Saya harap Pemilu kita semakin mapan, dan publik semakin dewasa berdemokrasi dengan tidak menerima politik uang," tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora