Menuju konten utama

Penggandaan Uang di Bekasi, Polisi: Uang Palsu untuk Trik Sulap

Polda Metro Jaya sebut pengakuan dari istri H, semua benda yang ada dalam video itu, termasuk uang, diduga uang palsu.

Penggandaan Uang di Bekasi, Polisi: Uang Palsu untuk Trik Sulap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). ANTARA FOTO/Rachman/aaa/wsj.

tirto.id - H alias Ustaz Gondrong, seorang pengganda uang dari Babelan, Kabupaten Bekasi, ditangkap polisi karena aksinya viral di media sosial. Aksi itu berlangsung pada 18 Maret 2021, sekira pukul 11.

Si istri yakni NP yang merekam kejadian itu, sementara penyebar video adalah M. “Pengakuannya (penggandaan) untuk iseng saja, karena itu hanya trik sulap,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (22/3/2021).

Masyarakat mengenal H sebagai penjual barang-barang antik mistik, serta bisa mengobati berbagai macam penyakit. Ketika aksi itu berlangsung, ada R yang sedang berobat kepadanya dan menyaksikan kejadian itu. Ada pula mertua dan anak H yang turut jadi penonton.

Ketika menyambangi kediaman H, polisi menangkap H dan istri, serta tiga orang lainnya. Kini polisi masih memeriksa mereka guna pendalaman perkara. Berdasar penyelidikan sementara, uang yang digunakan H adalah palsu.

“Pengakuan dari istri, semua benda yang ada dalam video itu, termasuk uang, diduga uang palsu,” terang Yusri.

Rampung beraksi, ibu mertua H meminta seseorang berinisial F untuk membakar uang palsu itu. Polisi menyita uang sisa pembakaran, kotak dan benda lain yang digunakan dalam aksinya. Kini polisi masih mendalami apakah ada pihak yang menjadi korban penipuan. Namun H belum menjadi tersangka.

“Belum [tersangka], masih diamankan, (kami) lagi mencari korban,” kata Yusri.

Dalam tayangan tersebut, H bersila di teras rumah. Lantas sembilan pria mengelilinginya, ada yang merekam peristiwa itu. Memiliki satu kotak besar berwarna hitam, satu kotak yang lebih kecil berwarna cokelat, dan satu kotak terkecil berkelir putih, ia juga menyiapkan sebuah kresek.

Mulanya kotak besar itu tak berisi uang, usai ia mengatur semuanya, lantas ratusan lembar uang Rp100 ribu muncul di dalam kotak tersebut. Kemunculan itu diikuti sahutan dari para penonton.

Baca juga artikel terkait PENGGANDAAN UANG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz