Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Pengertian dan Perbedaan Teks Ekplanasi dan Teks Eksposisi

Berikut adalah pengertian sekaligus perbedaan teks eksplanasi dengan teks eksposisi.

Pengertian dan Perbedaan Teks Ekplanasi dan Teks Eksposisi
Ilustrasi Kamus. foto/IStockphoto

tirto.id - Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita mengenal berbagai macam jenis teks, seperti teks ekslanasi dan teks eksposisi.

Teks merupakan serangkaian kata atau kalimat yang terstruktur dan memiliki tata organisasi tertentu. Setiap teks memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Umumnya, teks bertujuan untuk mengungkap makna secara kontekstual.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa Indonesia. Menurut e-modul Bahasa Indonesia Kelas XI dari Kemdikbud, teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa.

Teks eksplanasi berisi suatu proses “mengapa” dan “bagaimana” peristiwa terjadi. Peristiwa yang dimaksud bisa berupa kejadian-kejadian alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Teks eksplanasi ditulis dengan struktur gagasan dari umum ke khusus. Teks jenis ini ditulis berdasarkan tiga struktur utama, yakni:

  1. Pernyataan umum, yaitu pernyataan yang berisi tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya dan proses terjadinya atau proses terbentuknya.
  2. Urutan sebab akibat, berisi tentang detail penjelasan proses terjadinya suatu peristiwa yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai yang paling akhir.
  3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik yang telah dijelaskan.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

  • Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
  • Memungkinkan penggunaan istilah ilmiah.
  • Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
  • Menggunakan konjungsi waktu dan kausal (misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian).
  • Menggunakan kalimat pasif.
  • Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.

Pengertian Teks Eksposisi

Jenis teks selanjutnya adalah teks eksposisi. Teks eksposisi merupakan teks yang berisi ungkapan ide, perasaan, maupun pendapat seseorang mengenai hal yang selama ini ditutupi. Teks lebih mudah digunakan untuk menuangkan ide karena berkaitan langsung dengan pendapat penulis.

Menurut e-modul Bahasa Indonesia Modul Tema 2: Memberi Gagasan Cerdas terhadap Permasalahan di Sekitar Kita (Kemdikbud, 2018), teks eksposisi dibagi menjadi dua macam, yaitu eksposisi analitik dan eksposisi hortatorik. Keduanya memiliki struktur yang hampir sama. Baik analitik maupun hortatorik tersusun atas 2 struktur awal yang serupa, yaitu mengungkapkan tesis dan mengungkapkan argumen-argumen.

Perbedaannya adalah eksposisi analitik diakhiri dengan kesimpulan atau penegasan ulang pendapat. Sedangkan eksposisi hortatorik diakhiri dengan mengungkapkan rekomendasi atau anjuran.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Penyampaian teks dituliskan secara lugas.
  • Memakai bahasa baku.
  • Menyampaikan informasi-informasi yang bersifat pengetahuan.
  • Penulis tidak memaksakan kehendaknya terhadap pembaca.
  • Teks eksposisi memiliki sifat objektif dan netral.
  • Penjelasan di dalam teks disertai data akurat.
  • Fakta digunakan untuk memperjelas dan kontribusi.
  • Gaya informasi yang disajikan bersifat persuasif atau mengajak. Biasanya menggunakan kata "hendaknya", "sebaiknya", "diharapkan", "perlu", dan sebagainya.

Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks Eksposisi

Dilihat dari ciri-cirinya, maka dapat disimpulkan beberapa perbedaan antara teks eksplanasi dengan teks eksposisi.

1. Teks eksplanasi bersifat informatif, sedangkan eksposisi bersifat persuasif.

2. Teks eksposisi menggunakan pronomina sebagai sudut pandang, sedangkan eksplanasi lebih lazim menggunakan nomina atau kata benda.

3. Teks eksplanasi tidak menyinggung manusia sebagai partisipan, sedangkan eksposisi menggunakan manusia sebagai partisipan.

4. Informasi yang disampaikan bersifat pengetahuan, sedangkan eksposisi memuat opini dan pendapat penulis.

5. Teks eksplanasi lazim menggunakan kalimat pasif. Sedangkan kalimat eksposisi lebih banyak memuat kalimat aktif.

6. Struktur teks eksplanasi yaitu (1) pernyataan umum, (2) Urutan sebab akibat, (3) interpretasi. Sedangkan struktur teks eksposisi yaitu (1) mengungkapkan tesisi, (2) argumentasi-argumentasi, (3) kesimpulan (dapat berupa penegasan ulang maupun rekomendasi).

Baca juga artikel terkait TEKS EKSPLANASI atau tulisan lainnya dari Adilan Bill Azmy

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Adilan Bill Azmy
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Alexander Haryanto