Menuju konten utama

Pengertian dan Fungsi Kemasan Secara Umum

Pengertian kemasan, fungsi kemasan secara umum dan kategori kemasan.

Pengertian dan Fungsi Kemasan Secara Umum
Ilustrasi minuman kemasan. FOTO/iStock

tirto.id - Kemasan memiliki pengertian sebagai wadah untuk menampung produk yang dirancang dengan baik sehingga dapat menambah harga pasar sebuah produk penjualan.

Selain itu, kemasan dapat berfungsi sebagai wadah atau pembungkus sebuah produk yang dijual agar terhindar dari kerusakan karena terlindungi oleh kemasan pembungkusnya.

Dikutip dari modulPrakarya dan Kewirausahaan (2020:8), kemasan menjadi hal paling pertama dilihat oleh konsumen ketika membeli sebuah produk, sehingga produsen harus bisa mengemas produknya secara baik untuk menarik minat para konsumen.

Kemasan sendiri terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Kemasan Berdasarkan Struktur Isi

Hal ini berarti kemasan dibuat berdasarkan isi dari produk yang akan dikemas. Kemasan jenis ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Kemasan primer

Kemasan yang digunakan untuk mengemas bahan pangan. Contoh kemasannya berupa kaleng susu, botol minuman, dan lain sebagainya.

Kemasan sekunder

Kemasan yang digunakan untuk pelindung dari kemasan pertama. Contoh kemasannya seperti karton untuk wadah kotak susu, atau kotak kayu sebagai wadah buah-buahan.

Kemasan tersier

Kemasan yang digunakan sebagai kemasan pelapis untuk melindungi sebuah produk selama proses pengiriman dan penyimpanan.

2. Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Kemasan dapat dikelompokkan berdasarkan frekuensi pemakaian. Kemasan jenis ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Kemasan disposable

Kemasan yang digunakan untuk satu kali pemakaian. Contoh kemasannya seperti plastik, bungkus daun pisang, dan lain sebagainya.

Kemasan multi trip

Kemasan yang digunakan dengan kuantitas berkali-kali oleh konsumen, kemudian dapat dikembalikan lagi kepada produsen jikalau tidak digunakan lagi. Contoh kemasannya seperti botol minuman.

Kemasan semi disposable

Kemasan yang dapat digunakan secara terus menerus oleh konsumen. Contoh kemasannya seperti kaleng biskuit.

3. Kemasan Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Kemasan dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya. Kemasan jenis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Kemasan siap pakai

Kemasan yang dapat digunakan secara langsung karena telah terbentuk sempurna sedari setelah proses produksi. Contoh kemasannya seperti kaleng, botol, dan lain sebagainya.

Kemasan siap rakit

Kemasan yang dapat digunakan setelah dilakukan proses perakitan sebelum diisi sebuah produk atau barang. Contoh kemasannya seperti plastik, alumunium foil, dan kertas kemas.

Fungsi Kemasan

Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk menampung produk, tapi juga dapat sebagai penarik minat konsumen untuk membeli sebuah produk.

Secara umum, terdapat beberapa fungsi dari kemasan, yaitu:

Self Service, yang berarti kemasan menjadi ciri khas dari produk-produk tertentu yang membedakannya dengan produk lain

Consumer Affluence, yang berarti kemasan dengan desain menarik dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk tertentu.

Company and Brand Image, yang berarti kemasan dapat menjadi sebuah identitas dari perusahaan-perusahaan tertentu.

Innovation Opportunity, yang berarti kemasan dengan desain inovatif dapat memberikan manfaat kepada konsumen sebagai pembeli dan memberikan keuntungan bagi perusahaan sebagai penjual.

Baca juga artikel terkait KEMASAN PRODUK atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Dhita Koesno