tirto.id - Pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dibuka hingga 4 Juli nanti. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempersilakan perwira tinggi (Pati) Polri untuk ikut serta dalam seleksi.
“Saya berikan kesempatan kepada anggota Polri yang berminat dan dianggap mampu untuk ikut mendaftar. Saya persilakan,” kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Ia berharap, ada anggota Polri yang menjadi komisioner KPK, sehingga hubungan antara Polri dan lembaga antirasuah dalam menangani korupsi akan lebih baik. Tito menyatakan, siapa pun yang mendaftarkan diri harus mendapatkan rekomendasi dari Kapolri.
“Nanti akan saya alihkan (berkas pendaftaran) ke Divisi Profesi dan Pengamanan atau Inspektorat Pengawas Umum, untuk mengecek apakah orang itu ada masalah,” kata Tito.
Jika calon tersebut bermasalah, lanjutnya, maka tidak akan lulus.
Namun, selama tidak bermasalah dan tidak memiliki rekam jejak dan catatan buruk, kata Tito, maka ia akan merekomendasikan orang tersebut. Percuma saja jika merekomendasikan pihak yang bermasalah, sehingga ia nilai dapat memalukan Polri.
Ia juga berpendapat jika dirinya membatasi jumlah jajarannya untuk mendaftar, lantas orang itu tidak lulus, seolah kerugian bagi Korps Bhayangkara.
Ada sembilan Pati Polri yang mendaftarkan diri ikut seleksi, Tito mengklaim dalam seleksi internal Polri, nihil calon bermasalah.
“Tidak ada masalah,” ucapnya.
Berikut nama pejabat Polri berdasarkan lampiran surat tersebut:
1.Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Antam Novambar
2. Pati Bareskrim Polri, Irjen Pol Dharma Pongrekun
3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Coki Manurung
4. Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri, Irjen Pol Abdul Gofur
5. Pati Bareskrim Polri, Brigjen Pol Muhammad Iswandi Hari
6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto
7. Karosunluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol Agung Makbul
8. Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Juansih
9. Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sri Handayani
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno