tirto.id - Kerumunan pendaftar PPDB SMA, sudah berkumpul sejak dini hari di depan gerbang SMAN 1 Depok, Jawa Barat. Mereka membentuk barisan memanjang dengan nomor antrean yang dikoordinasikan secara swadaya.
"Antrean ini hasil inisiatif kita-kita saja. Supaya tidak terjadi seperti kemarin," ujar Suyudi (50) warga Citayam ketika ditemui wartawan Tirto di lokasi, Selasa (18/6/2019).
Suyudi bersama anaknya datang sejak pukul 05.00 WIB, ia gagal di hari pertama meski kemarin sudah datang sejak pukul 07.00 WIB. Menurutnya, kemarin antrean pendaftar tidak teratur, sehingga pada hari kedua ini para pendaftar inisiatif membentuk barisan antrean.
"Ada di antara kami yang mengaturnya, memberi nomor antrean agar tertib. Saya dapat 196 nih," ujarnya sambil memperlihatkan nomor antrean pada punggung tangannya. Nomor tersebut ditulis ala kadarnya dengan pulpen.
Lia Waromah (48) juga mengalami hal serupa, ia sudah mencoba daftar pada Senin kemarin. Namun jumlah pendaftar begitu banyak sehingga ia tidak bisa mendaftar.
"Hari ini saya izin kerja lagi, kebetulan kalau PNS kan bisa cuti setengah hari," ujarnya.
Ia mendapatkan nomor antrean 73. Menurutnya, rata-rata orang yang antre hari ini adalah mereka yang tidak kebagian kemarin.
Lia datang sejak pukul 5 pagi dari rumahnya di wilayah Perumnas Depok. Ia mengaku sudah membuat janji dengan beberapa orang tua murid lainnya untuk datang sedari pagi.
"Mudah-mudahan hari ini [pendaftaran] selesai. Saya sudah izin kemarin dan sekarang. Masa izin lagi besok," ujarnya.
Dari pantauan Tirto hingga hari ini pukul 06.20 WIB, pendaftar terus berdatangan. Sementara pihak panitia PPDB belum terlihat, hanya ada seorang anggota kepolisian dari Polres Depok yang membantu pendaftar menertibkan barisan. Gerbang sekolah akan dibuka pada pukul 07.00 WIB, lebih maju dari kemarin pukul 08.00 WIB.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri