Menuju konten utama

Pemprov Umumkan Pelepasan Saham Perusahaan Bir PT Delta Djakarta

Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengumumkan pelepasan saham perusahaan bir PT Delta Djakarta.

Pemprov Umumkan Pelepasan Saham Perusahaan Bir PT Delta Djakarta
Ilustrasi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengumumkan pelepasan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, hal itu dilakukan untuk menepati janji mereka kepada warga Jakarta.

Kendati demikian, kata Anies, uang dari penjualan itu akan dialihkan ke sektor-sektor produktif.

"Ini komitmen kita dan kita akan memanfaatkan dana yang didapat dari penjualan saham ini untuk pembangunan. Rata-rata deviden yang didapatkan Pemprov dari perusahaan ini Rp 36 miliar pertahun," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).

PT Delta Djakarta adalah perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beberapa merek bir, diantaranya Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Miguel Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih.

Saat ini perusahaan itu berstatus terbuka dan terdaftar di bursa efek dengan kode DLTA. Saham Pemprov di perusahaan itu telah ada sejak tahun 70-an, tepatnya sejak era kepemimpinan mantan Gubernur Ali Sadikin.

Pemprov DKI merupakan pemilik saham 26,25 persen yang merupakan gabungan antara 23,34 persen saham Pemprov DKI dan 2,91 persen milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta.

"Kami yakin dengan pelepasan sahan 26,5 kita akan mendapatkan pendapatan tambahan 1 triliun rupiah," imbuh mantan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, rencana pelepasan saham itu sudah didiskusikan secara matang serta mempertimbangkan aspek hukum dan peraturan di bursa saham.

Pelepasan saham tersebut juga telah dibahas bersama beberapa konsultan asing dengan memperhatikan keuntungan sebesar-besarnya bagi Pemprov.

Kendati demikian, hingga saat ini Pemprov masih perlu mendapat persetujuan dari DPRD terkait pelepasan saham tersebut.

"Di DPRD kota akan memastikan proses ini transparan dan kredibel z dan memastikan kita akan mendapat valuasi terbaik dari saham kita," ujar Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PT DELTA DJAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo