Menuju konten utama

Pemprov DKI Tanggapi Minimnya Sorotan Saat Pembukaan Asian Games

Minimnya sorotan media kepada Pemprov DKI dan Gubernur Anies Baswedan saat pembukaan Asian Games 2018 tidak perlu diributkan.

Pemprov DKI Tanggapi Minimnya Sorotan Saat Pembukaan Asian Games
Defile kontingen Indonesia saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). INASGOC/Jefri Tarigan/pras/18

tirto.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono, tak mau berpolemik soal kurangnya perhatian media kepada jajaran pejabat pemerintah provinsi dalam Opening Ceremony Asian Games 18 Agustus lalu.

Menurutnya, minimnya sorotan kepada Pemprov DKI dan Gubernur Anies Baswedan tidak perlu diributkan. Sebab, upacara pembukaan Asian Games 2018 bukan hanya kinerja Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat, melainkan juga banyak pihak.

"Enggak apa-apa. Yang penting kita sudah membantu semaksimal mungkin penyelenggaraan, dari tahap persiapan, opening ceremony sampai nanti penutupan. Tuhan kita membantu, dan berhasil," kata Ratiyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2018).

Meski demikian, Ratiyono, mengingatkan bahwa kurangnya sorotan kamera bukan berarti kinerja Pemprov DKI minim dalam perencanaan opening ceremony di Gelora Bung Karno, Sabtu pekan lalu.

Jajaran SKPD di Pemprov DKI juga memiliki andil besar mulai dari keamanan, kelancaran lalu lintas, hingga mengirimkan para siswa-siswi di sekolah-sekolah Jakarta untuk tampil sebagai pengisi upacara pembukaan Asian Games tersebut.

"Siswa-siswi kita di Jakarta kan terlibat. Inasgoc minta kirim, kita kirim. Dan nanti penutupannya juga kita dukung. Jadi tugas DKI adalah mendukung Inasgoc supaya penyelenggaraannya berjalan dengan baik," imbuhnya.

Penyelenggaraan Asian Games pada Sabtu lalu mendulang banyak apresiasi baik dari dalam maupun luar negeri. Acara yang disiarkan langsung di sejumlah stasiun televisi itu juga ramai di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter.

Namun, belakangan, beberapa warganet bertanya terkait kurangnya sorotan terhadap Pemprov DKI, terutama sosok Anies Baswedan. Salah satunya adalah aktivis Ranta Sarumpaet yang men-tweet: ""RAZIA ORANG GANTENG,CERDAS, d COOL" di Opening Ceremony Asian Games 2018. Cari linknya di Google, tonton sampai habis. Anda tidak akan lihat Gub DKI @aniesbaswedan d Cawapres @sandiuno. Klakuan NORAK bgni hny dlakukan org2 CURANG, MINDER, TAK PNY HARGA DIRI d TAK MAMPU BERPIKIR."

Selain itu, ada pulau aktor senior Mark Sungkar yang mengunggah sebuah postingan di akun Instagram miliknya, pada Sabtu malam. Unggahan itu cerita yang berhubungan dengan Fery Farhati Ganis, istri Anies Baswedan yang minim sorotan dan bahkan duduk di bangku VIP biasa dengan para pengunjung lain.

"Pemandangan yg mengharukan saat pembukaan AG 2018 ketika melihat istri pejabat tinggi didampingi anaknya. Sementara sang suami yg Gubernur DKI sebagai tuanrumah sibuk menerima berbagai kepala negara yg hadir, kami para pimpinan Cabor ditempatkan di VIP bangku paling depan. Sementara istri Gubernur cukup duduk di bangku VIP biasa dg penonton yg lain. Apakah ini contoh keluarga pemimpin jaman now?" tulis Mark.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari