tirto.id - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengaku siap mengikuti regulasi dan aturan pihak penyelenggara Formula E dalam melakukan standarisasi lintasan untuk balapan Formula E 2020 mendatang.
"Iya, siap. Jadi nanti pihak penyelenggara kan akan mengadakan technical meeting dengan dengan pihak-pihak terkait. Saya butuh lintasan begini, oke itu urusan Dishub, saya butuh spesifikasi begini, harus kayak apa, begini-begini baru kita cek dan rapikan. Jadi itu masih panjang kalau untuk perbaikan itu nggak butuh waktu lama," katanya saat dihubungi, Selasa (16/7/2019) siang.
Hari menyadari banyak jalan berlubang dan bergelombang di Jakarta, namun, ia mengaku belum mendapat arahan teknis dari pihak penyelenggara pusat mengenai standarisasi lintasan yang akan digunakan arena balap.
"Kalau memang lintasan itu yang dipakai, itu nanti kita tanya panitia internasional, itu bagaimana standarnya, harus kayak apa. Apakah harus layernya harus diketahui sekian, tapi kalau memang harus standar gitu kita siapkan sesuai standar dia. Tinggal nanti kita sesuaikan kita layering lagi atau mesti tambah apa," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengaku, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk menjadi tuan rumah Formula E 2020 seperti yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Instagramnya.
Ia mengatakan, pada 8 Juli lalu, pihak panitia penyelenggara Formula E sudah datang ke Jakarta dan telah melakukan survei untuk persiapan perhelatan tahunan tersebut.
Bahkan, kata Syafrin, pihaknya telah memberikan usulan dua lajur alternatif yang bisa digunakan untuk menjadi lintasan Formula E 2020 mendatang.
"Survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang Formula E. Sementara kita usulkan ada, kemarin itu dari penyelenggara ada dua alternatif yang diambil," kata Syafrin kepada para wartawan, Senin (15/7/2019) siang.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri