Menuju konten utama

Pemprov DKI Usulkan Dua Lajur Alternatif untuk Formula E ke Panitia

Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan menjadi tuan rumah Formula E 2020 dan dan mengusulkan dua lajur alternatif untuk FOrmula E 2020.

Pemprov DKI Usulkan Dua Lajur Alternatif untuk Formula E ke Panitia
Pebalap Jerman Robin Frijns dari tim Andretti mengikuti babak kualifikasi formula e - Berlin eprix, Jerman, Sabtu (21/5). antara foto/reuters/hannibal hanschke

tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengaku, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk menjadi tuan rumah Formula E 2020 seperti yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Instagramnya.

Ia mengatakan, pada tanggal 8 Juli lalu, pihak panitia penyelenggara Formula E sudah datang ke Jakarta dan telah melakukan survei untuk persiapan perhelatan tahunan tersebut.

Bahkan, kata Syahrin, pihaknya telah memberikan usulan dua lajur alternatif yang bisa digunakan untuk menjadi lintasan Formula E 2020 mendatang.

"Survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang Formula E. Sementara kita usulkan ada, kemarin itu dari penyelenggara ada dua alternatif yang diambil," kata Syafrin kepada para wartawan, Senin (15/7/2019) siang.

Yang pertama, kata Syafri, pit stop lintasan berada di daerah Monas, yang tepatnya berada di belakang Stasiun Gambir. Dari sana, perjalanan akan masuk ke Jalan Ridwan Rais menuju Tugu Tani, dan berputar kanan menuju Jalan Merdeka Selatan, dan akhirnya berputar lagi di Wisma Antara.

Lalu, lanjut Syafrin, akan putar balik lagi belok kanan dan kembali ke lintasan yang berada di depan Kedubes Amerika Serikat.

"Setelah itu kembali melintas depan Kedubes AS, oper kiri depannya Gerbang Monas, kemudian masuk lagi ke Jalan Ridwan Rais berputar saja begitu," katanya.

"Untuk opsi kedua, dia di silang Monas, itu di silang Monas Selatan pit stopnya. Iya di dalam ini," tambah Syafrin.

Alternatif kedua, ujar Syafrin, mulai dari dalam Monas terus masuk ke arah belakang Stasiun Gambir, kemudian terus ke Jalan Ridwan Rais dan putar balik ke arah Jalan Merdeka Selatan.

"Tapi kemudian di Jalan Merdeka Selatan dengan Jalan Ridwan Rais dari arah utara tidak ada bukaan. Jadi alternatif rutenya bukaan jalur di sana, di Jalan Merdeka Selatan kemudian masuk ke silang Monas di Bundaran Air Mancur dan silang Monas Selatan," katanya.

Menurut Syafrin, dua lajur tersebut sudah direkomendasikan ke pihak panitia penyelenggara dan kemudian akan dibahas di forum penyelenggara.

"Sebenarnya [kami] mengusulkan lima rute. Tapi kemudian dari penyelenggara mendesain dua. Visibelnya dua itu hanya kan mereka bahas dinsana. Dari situ tentu kira-kira apa yang bisa disetujui, kita akan mengikuti usulan mereka. Dari penyelenggara," katanya.

Saking sumringahnya, dua kali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto di Instagram soal kabar Jakarta bakal menjadi tuan rumah salah satu seri balapan Formula E tahun depan.

Foto pertama diunggah Anies Minggu (14/7/2019) kemarin dengan menyebut negosiasi antara dirinya dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, CEO dan COO FIA Formula E (FE) berhasil menemui kesepakatan.

Sedangkan foto kedua diunggah Anies Senin (15/7/2019) hari ini , menunjukkan bukti foto bersama dua sosok tersebut usai negosiasi yang ia klaim ‘dipenuhi antusiasme’.

“Pada dunia kami kirimkan pesan, Jakarta bukan cuma pemain domestik. Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia,” tulis Anies dalam salah satu unggahan tersebut.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno