Menuju konten utama

Pemprov DKI Jakarta Uji Coba 17 Ruas Jalur Sepeda

Pemprov DKI mengujicobakan 17 ruas sepeda untuk mendorong masyarakat bersepeda di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta Uji Coba 17 Ruas Jalur Sepeda
Pejalan kaki melintas di depan jalur sepeda di pedestrian kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2018). Desain jalur sepeda di pedestrian kawasan GBK Senayan dibuat berbelok ketika ada pohon yang menghalangi. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta akan mengujicobakan sekitar 17 jalur sepeda di Jakarta untuk memfasilitasi para pengguna sepeda.

"Iya ada 17 ruas jalan yang menjadi jalur sepeda dan akan diujicobakan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019) kemarin.

Uji coba jalur sepeda tersebut, kata Syafrin, akan dibagi dalam tiga fase dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda selama dua bulan penuh.

Fase pertama, tujuh jalur akan diujicobakan dari 20 September 2019 hingga 19 November 2019 selama 24 jam dengan rute;

1. Jalan Medan Merdeka Selatan

2. Jalan M.H Thamrin

3. Jalan Imam Bonjol

4. Jalan Pangeran Diponegoro

5. Jalan Proklamasi

6. Jalan Pramuka

7. Jalan Pemuda.

Fase kedua, pemerintah akan mengujicobakan empat jalur sejak 12 Oktober 2019 hingga 19 November 2019, yakni;

1. Jalan Jenderal Sudirman

2. Jalan Sisingamangaraja

3. Jalan Panglima Polim

4. Jalan RS Fatmawati Raya.

Terakhir, untuk fase ketiga, ada enam jalur yang diujicobakan dari 2 November hingga 19 November 2019, yaitu;

1. Jalan Tomang Raya

2. Jalan Cideng Timur

3. Jalan Kebon Sirih

4. Jalan Matraman Raya

5. Jalan Jatinegara Barat

6. Jalan Jatinegara Timur

Gubernur DKI Jakarta memang mengatakan pihaknya akan meluncurkan jalur- jalur sepeda di Jakarta. Tujuannya untuk mendorong lebih banyak warga Jakarta beraktivitas menggunakan sepeda.

"Kita akan meluncurkan jalur-jalur sepeda yang kita harapkan nanti warga Jakarta lebih banyak lagi menggunakan sepeda," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa pagi.

Anies menuturkan, sepeda bisa digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Warga bisa menggunakan sepeda untuk menempuh jarak yang cukup dekat.

"Untuk lokasi yang dekat, untuk jarak-jarak tempuh yang memungkinkan menggunakan sepeda, kita mendorong masyarakat menggunakan sepeda," katanya.

Baca juga artikel terkait JALUR SEPEDA DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Andrian Pratama Taher