Menuju konten utama

Pemprov DKI Belum Putuskan Sumber Pendanaan Revitalisasi JPO

Pemprov DKI Jakarta masih mencari sumber pembiayaan untuk merevitalisasi sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

Pemprov DKI Belum Putuskan Sumber Pendanaan Revitalisasi JPO
Pengendara motor memanfaatkan JPO (jembatan penyeberangan orang) untuk mencari jalan pintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (19/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta akan menghabiskan anggaran hingga Rp56,3 miliar untuk revitalisasi sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Perbaikan itu untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan sumber biaya proyek perbaikan sejumlah JPO tersebut masih belum diputuskan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Pemprov DKI masih melakukan pembahasan untuk menentukan sumber pembiayaan proyek ini.

"Kita lagi lihat, tapi ini bisa kemitraan, [sumber biaya dari] APBD bisa dimasukkan di perubahan. Nanti keputusannya setelah mendapat arahan Pak Gubernur," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (30/4/2018).

Rencananya, akan ada 12 JPO yang direvitalisasi di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin hingga Agustus 2018. Pada pekan lalu, Sandiaga menunjukkan rancangan perencanaan proyek itu ke para wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Pada tahap awal, menurut Sandiaga, revitalisasi akan dilakukan pada 3 JPO di sekitar kawasan GBK. Ketiganya yakni JPO Ratu Plaza, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya.

Biaya besar untuk perbaikan 3 JPO tersebut tak hanya untuk pembangunan konstruksinya, tetapi juga akan dipakai membayar konsultan yang dipatok hampir Rp1 miliar. Rincian pembiayaan itu tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek yang ditunjukkan Sandiaga kepada para wartawan.

Dalam RAB itu, dijelaskan pula dua jenis jasa yang membutuhkan dana cukup besar, yakni Biaya Langsung Personel senilai Rp957,5 juta dan Biaya Non Personel mencapai Rp10,9 juta.

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede enggan menjelaskan rincian anggaran perbaikan sejumlah JPO itu. Dia beralasan, rencana proyek itu belum ada di pagu anggaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Kalau itu, saya enggak tahu karena itu bukan domain wali kota. Bagi saya, sebagai pimpinan wilayah, kalau sudah bagus, dibagusin lagi, oke," ujar dia.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom