tirto.id - Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim, program OK OCE yang dicanangkannya saat jadi wakil gubernur DKI Jakarta menghasilkan pendapatan Rp359 miliar.
Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Rinaldi mengatakan, angka pendapatan yang disebut Sandiaga bukan hanya dari OK OCE, tetapi nominal keseluruhan dari IUMK (izin usaha mikro kecil).
"Berarti kalau misalnya dia klaim 359 miliar [rupiah] itu OK OCE semua, berarti dia mengklaim seluruh IUKM yang ada di Jakarta ini masuk ke OK OCE [...] nah itu yang harus dipertanyakan," kat Rinaldi saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2018).
Penyebabnya, kata Rinaldi, berdasarkan data yang dimiliki DPMPTSP, tidak semua pelaku usaha tergabung dengan program One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Dari total 16.734 pelaku usaha yang mengantongi IUMK, sebanyak 7.295 pelaku usaha terdaftar sebagai peserta OK OCE.
"Ini kalau berdasarkan data kita," kata Rinaldi.
Sandiaga menyampaikan, klaim tersebut saat menyambangi warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).
"Biasanya kita kalau mau naik selalu dihujat betul, tapi ini bahkan ekonomi dan keuangan regional Bank Indonesia milik pemerintah, bahwa bulan Agustus 2018 program prioritas pengembangan UMKM DKI OK OCE sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Berapa yang gabung ke OK OCE? 90.000 yang sudah gabung. Targetnya 5 tahun 500.000 belum dua tahun sudah 90.000. Alhamdulillah," kata Sandiaga.
Sandiaga mengklaim, dengan OK OCE, telah terbuka lapangan pekerja yang sudah menyerap 29.346 tenaga kerja dan 16.734 usaha mikro kecil yang diterbitkan seperti UMKM, nasi uduk, hingga fashion muslim dan ekonomi kreatif lainnya.
"Dan sekarang tumbuh total investasi dari program OK OCE berapa tebak? 359 miliar [rupiah] OK OCE sudah mrnyumbangkan pada ekonomi DKI Jakarta. Alhamdulillah," ungkap dia.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali